Akibat Macet di Terusan Suez, Dunia Terancam Krisis Tisu Toilet

Akibat Macet di Terusan Suez, Dunia Terancam Krisis Tisu Toilet
(Macetnya Terusan Suez akibat kapal melintang mengancam ketersediaan tisu toilet di rak-rak supermarket. Photo Courtesy : Bloomberg)
Rolasnews.com – Tersumbatnya lalu lintas kapal di Terusan Suez dalam beberapa hari belakangan ini, dapat membuat dunia mengalami krisis tisu toilet. Pasalnya, pengiriman bubur kayu yang menjadi bahan baku utama pembuatan tisu toilet, turut terimbas macetnya terusan yang menjadi jalan pintas transportasi laut dari dan ke Eropa-Asia tersebut.

Hal ini diungkapkan salah satu produsen bubur kayu terbesar di dunia, Suzano Sa. Perusahaan yang bermarkas di Brazil itu memproduksi sekitar sepertiga bubur kayu keras global. Pihak perusahaan mengatakan saat ini semakin sulit mengamankan kontainer pengiriman ke negara-negara tujuan.

CEO Suzano Sa, Walter Schalka, mengatakan apabila keadaan berlarut-larut, krisis tisu toilet di seluruh dunia akan sulit dihindari.

Read More

Dikutip dari Bloomberg, Schalka menambahkan bahwa perusahaan sudah harus menunda pengiriman yang semula dijadwalkan bulan ini ke April.

“Jika hambatan perdagangan ini terus berlanjut, produsen mungkin tak dapat lagi memproduksi tisu toilet. Kecuali mereka memiliki stok yang cukup,” kata Scalka.

Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kosongnya rak-rak di supermarket dari produk tisu toilet, seperti yang pernah terjadi pada musim semi lalu. Ketika itu langkanya barang-barang di awal pandemi membuat konsumen di Amerika Serikat panik dan berlomba menimbun aneka kebutuhan rumah tangga, tak terkecuali tisu toilet.

Tisu toilet kemudian menjadi salah satu simbol yang mengiringi pemberlakuan lockdown di negeri Paman Sam.

Promo Unik, Beli Makanan Bonus Kertas Toilet

Sebagai informasi, macetnya Terusan Suez disebabkan oleh melintangnya kapal Ever Given sejak Selasa (23/3) lalu.

Kapal Ever Given nyangkut di Terusan Suez
(Kapal Ever Given yang nyangkut di Terusan Suez sehingga menyebabkan kemacetan total di salah satu rute perdagangan tersibuk di dunia serta menimbulkan kerugian puluhan miilar dolar setiap harinya. Photo Courtesy : Maxar Technologies)

Insiden nyangkutnya kapal sepanjang 400 meter atau lebih dari empat kali lapangan sepak bola dengan lebar 59 meter serta berbobot 200 ribu ton itu, tak pelak menutup total Terusan Suez yang lebarnya tak lebih dari 60 meter tersebut.

Ada sekitar 300 kapal terpaksa mengantre di kedua ujung Terusan Suez yang menghubungkan antara Laut Mediterania dan Laut Merah akibat terjepitnya kapal berbendera panama tersebut. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *