Rolasnews.com – Dinas Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah Kota Malang merencanakan pembangunan Depo Arsip guna melindungi arsip-arsip penting Pemerintah Kota Malang, termasuk arsip-arsip milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah Kota Malang, Suwarjana, dalam pemaparan rancangan rencana kerja di Atria hotel, Kamis (25/2).
Munurut Suwarjana, hingga saat ini Kota Malang masih belum mempunyai depo arsip yang memenuhi standar aman dari kebakaran, bencana banjir dan lain sebagainya. Padahal keberadaan arsip sangat penting dan memang harus dilindungi sedemikian rupa karena arsip ibarat nyawa.
“Jadi kami buatkan Detail Engineering Design (DED)-nya agar di tahun 2022 sudah bisa dibangunkan depo arsip di komplek Islamic Center,” ungkapnya.
Karenanya ia meminta agar para OPD mulai mengumpulkan arsip-arsip yang nantinya akan disimpan di depo arsip.
“Harapan kami, para OPD ayo mulai sekarang untuk arsip yang kira-kira tidak mereka butuhkan setiap saat, dalam artian tidak sering dibutuhkan. Tolong titipkan ke kami, simpan ke kami biar aman, jauh dari ngengat maupun bencana lainnya,” tuturnya.
Selain itu, sambung Suwarjana, pihaknya tengah menggalakkan arsip digital yang bertujuan untuk memberikan backup pada arsip yang asli.
“Jadi nanti semua arsip di 2022 akan kami digitalkan, sehingga ada dua backup yakni hard copy dan ada juga yang digital,” tandasnya.
Temukan Potensi Masyarakat, Pemkot Surabaya Ciptakan Perpustakaan Herbal
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji, dalam sambutannya menilai bahwa literasi dan minat baca masyarakat masih rendah. Karenanya, ia berharap agar perpustakaan bisa menjadi salah satu sumber ajar dari sekian sumber ajar bagi masyarakat.
“Perpustakaan harus memiliki bahan ajar bagi kita semua. Mampu memfasilitasi apa yang menjadi pikiran kita, untuk membangun orang yang gemar membaca. Sehingga kecerdasannya bisa memberi sumbangsih kepada bangsa,” pungkasnya. (ANC)