Rolasnews.com – Qantas Airways diperkirakan akan kembali melayani rute penerbangan internasional pada akhir bulan Oktober 2021 setelah seluruh penduduk Australia divaksinasi COVID-19. Sejak pandemi merebak, maskapai penerbangan itu hanya melayani jalur penerbangan dari dan ke Selandia Baru.
Demikian pernyataan resmi chief eksekutif Qantas, Alan Joyce, Kamis (25/2).
Sebelumnya, maskapai yang bermarkas di Sydney itu berencana mengoperasikan kembali layanan penerbangan internasional per 1 Juli tahun ini dan sudah menjual tiket untuk pemesanan pada hari itu.
Akan tetapi lonjakan besar kasus positif COVID-19 di seluruh dunia, serta munculnya varian virus corona baru, membuat Qantas mengundurkan jadwal 4 bulan lebih lambat.
Tiket yang terjual setelah tanggal 1 Juli hingga sebelum 31 Oktober, akan direfund.
“Kami saat ini tengah merencanakan layanan penerbangan internasional dibuka kembali pada akhir Oktober tahun ini. Sejalan dengan selesainya secara efektif vaksinasi warga Australia,” kata Joyce dikutip dari AP.
Untuk diketahui, program vaksinasi massal di negeri Kangguru dimulai pekan ini. Pemerintah Australia berharap vaksin sudah tersedia bagi siapa pun warganya yang ingin divaksin sebelum Oktober.
Meski demikian, negara kontinen itu berencana memberikan dosis kedua vaksin AstraZeneca 12 minggu setelah dosis pertama. Sementara rentan waktu produk vaksin lainnya, Pfizer, hanya 3 sampai 4 minggu dari dosis pertama ke dosis kedua. Hal ini membuat sebagian dari mereka yang menggunakan vaksin AstraZeneca kemungkinan tidak akan divaksinasi (dosis kedua) secara efektif pada akhir Oktober 2021.
Lebih 50 Negara Lakukan Kampanye Vaksinasi Massal Warganya
Menurut Joyce, Pemerintah Australia akan mengambil keputusan akhir terkait dimulainya kembali penerbangan internasional setelah mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk efektivitas vaksin dalam menekan penyebaran virus.
“Kami optimis semuanya akan baik-baik saja untuk pembukaan (penerbangan internasional Qantas, red) pada Oktober mendatang,” ujarnya. (TON)