Rolasnews.com – Bagi sebagian orang tidur siang mungkin dianggap sebagai hal yang sia-sia dan tidak produktif. Padahal menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan, tidur barang beberapa jenak di siang hari justru meningkatkan kesehatan mental.
Meski tidak secara gamblang menyebutkan sebab dan akibatnya, namun peneltian tersebut mengaitkan tidur siang dengan peningkatan “kesadaran lokasional”, kelancaran verbal serta kerja memori.
Penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan China itu diunggah pekan ini di jurnal General Psychiatry.
Dipimpin oleh Dr. Lin Sun dari Pusat Kesehatan Mental di Shanghai, China, penelitian mengumpulkan data lebih dari 2.200 individu berusia di atas 60 tahun yang tinggal di kota-kota besar di China, termasuk Beijing, Shanghai dan Xian.
Secara keseluruhan, dari seluruh individu yang dianalisa, 1.500 mengaku tidur siang secara teratur tak lebih dari dua jam. 680 lainnya mengatakan tidak pernah tidur di siang hari.
Partisipan diberi tes yang menilai beberapa aspek kemampuan mental termasuk kemampuan visuospasial (kemampuan mengidentifikasi hubungan visual dan spasial antara objek-objek), kerja memori, fokus, pemecahan masalah, kesadaran lokasional serta kelancaran verbal.
Dari hasil tes, mereka yang menyempatkan waktunya untuk tidur siang mendapat skor lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Ada perbedaan signifikan dalam kesadaran lokasional, kelancaran verbal dan ingatan.
Menurut tim peneliti, ada teori mengapa beristirahat di siang hari mungkin bermanfaat. Salah satunya adalah tidur siang meredakan peradangan yang berperan dalam gangguan tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Kicauan Burung Turunkan Tingkat Stress
Menanggapi hal ini, Dr. Melissa Berbaum dari Rumah Sakit Huntington di New York, mengatakan tampaknya ada “manfaat kognitif dari tidur siang”.
Meski demikian, Dr. Bernbaum menegaskan bahwa “durasi dan frekuensi tidur di siang hari juga penting”.
“Orang yang tertidur secara tidak sengaja di waktu siang, karena masalah medis atau gangguan tidur, mungkin efeknya tidak sebaik orang yang memang tidur siangnya direncanakan,” ia menambahkan.
Dr. Bernbaum mengatakan penelitian selanjutnya bisa saja akan mengungkap apakah jenis tidur-tidur ayam di siang hari itu berpengaruh terhadap kesehatan otak. (NAY)