Rolasnews.com – Memperingati hari jadinya yang ke-46, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyelenggarakan Istighosah dan pengajian bertajuk “Mengokohkan Iman dan Taqwa sebagai landasan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan”. Kegiatan tersebut sekaligus diiringi dengan pemberian santunan kepada 46 orang anak yatim.
Direktur utama PDAM Kota Malang, M. Nor Muhlas mengatakan, tema tersebut sengaja dipilih karena ia menilai kinerja PDAM kota Malang selama ini secara profesional sudah dilakukan dengan sangat baik. Hanya saja memang ada sisi-sisi di luar prediksi dan di luar domain manusia yang bisa kapan saja terjadi.
“Karenanya saat ini kita tekankan untuk terus mengkokohkan iman dan taqwa di dalam rangka untuk melandasi peningkatan kinerja dan layanan PDAM,” ujarnya di halaman kantor PDAM Kota Malang, Kamis (10/12).
Lebih lanjut menurutnya yang terpenting saat ini dan menjadi fokus Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang adalah bagaimana memberikan pelayanan air minum yang terbaik baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Berbicara tentang layanan kami tidak akan pernah merasa puas karena kami selalu ingin menjadi yang terbaik. Pencapaian prestasi yang saat ini telah dicapai tidak akan pernah membuat kami merasa puas. Sehingga kami akan terus menerus melakukan inovasi dan kreasi dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Wawali Malang : Jaga Kesehatan dan Inovasi Agar Ekonomi Bergerak
Sementara itu, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan, peringatan HUT PDAM Tugu Tirta kali ini merupakan momen untuk intropeksi diri kembali ke masa lalu pada saat PDAM ini didirikan. Tujuannya seperti apa, maksudnya apa, dan perjalanannya sekarang sudah sampai di titik mana. Intropeksi untuk melihat ke depan sebagai bagian dari sebuah perencanaan.
“Kemampuan memotret kondisi masyarakat hari ini juga sangat penting, karena saat ini masyarakat bisa berbicara dan mendapatkan informasi darimana saja melalui teknologi yang semakin canggih. Karenanya dituntut adanya peningkatan SDM PDAM terus menerus supaya mampu membaca perkembangan dan dinamika masyarakat yang terjadi yang ekspektasinya sangat tinggi terhadap pelayanan PDAM,” ujarnya.
Ke depannya PDAM Kota Malang harus memiliki bekal keyakinan yang kuat, perencanaan yang matang, dan soliditas, kekompakan dan kebersamaan dari keluarga besar PDAM. Dengan demikian akan menjadi modal berharga untuk bisa menjawab satu kondisi kebutuhan air di Kota Malang, pungkas Wawali Malang. (ANC)