Rolasnews.com – Sebanyak 180 dokter Indonesia meninggal karena COVID-19 sejak pandemi merebak awal tahun ini.
Demikian pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada hari Sabtu (28/11). Dari 180 dokter yang meninggal akibat terpapar virus corona tersebut, 92 adalah dokter umum, 86 dokter spesialis dan dua dokter residen atau yang masih menjalani pendidikan dokter spesialis.
Korban dokter meninggal terbanyak dari Jawa Timur (38), diikuti DKI Jakarta (27), Sumatera Utara (24), Jawa Tengah (15) dan Jawa Barat (12).
Angka kematian yang terus bertambah ini membuat IDI khawatir sekaligus mawas diri.
Ketidakjujuran Pasien, Petaka Bagi Tenaga Medis
Pemerintah diminta lebih serius merespons kematian demi kematian dokter. Misalnya, dengan memikirkan jaminan penuh penyediaan dan kecukupan Alat Pelindung Diri (APD), pengurangan jam kerja, hingga pemberian insentif khusus baik untuk tenaga kesehatan yang sedang bertugas maupun keluarga tenaga kesehatan yang wafat. (TON)