Rolasnews.com – Pengurus Aliansi Dosen Nahada (ADN) Divisi III Wilayah Jawa Timur yang baru dilantik bertekad memberantas paham radikalisme sekaligus meningkatkan prestasi para dosen. Hal tersebut disampaikan Ketua ADN Divisi III Wilayah Jatim, Dr H Nur Salam, MPd usai dilantik secara langsung oleh Pengurus Pusat ADN yang diketuai Dr. K.H. M. Hambali, M.Pd di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Minggu (5/7).
“Jadi visi kami yang pertama adalah bekerjasama dengan TNI/POLRI untuk menangkal paham radikalisme di perguruan tinggi. Serta yang kedua adalah bagaimana meningkatkan prestasi dari para dosen Nahada melalui percepatan guru besar, mereka yang masih S2 bisa segera menjadi S3,” ucapnya.
Menurutnya, dosen memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, utamanya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
“Kedudukan dan fungsi ADN juga sangat signifikan dalam rangka membantu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Nur Salam,
Selanjutnya, ia menambahkan, di masa pandemi COVID-19 ini, ADN juga dalam waktu dekat akan memberikan keteladanan kepada masyarakat bagaimana seharusnya berpola hidup sehat, memberikan penjelasan kepada masyarakat bahaya COVID-19 serta membantu masyarakat yang lemah secara ekonomi.
Semantara itu Walikota Malang, Sutiaji, dalam sambutannya mengatakan bahwa ADN merupakan suatu aliansi yang mengusung semangat kebangkitan dari para dosen guna memerangi paham radikalisme di lingkungan perkuliahan. Hal ini penting karena mahasiswa dalam kapasitasnya sebagai agen-agen perubahan nantinya agar tidak terpengaruh maupun terpapar paham radikalisme
“Aliansi Dosen Nahdlatul Ulama mudah-mudahan menjadi rajutan kekuatan-kekuatan yang luar biasa dan bagaimanan bisa menyambung semua potensi ini menjadi satu kekuatan yang luar biasa dalam mempertahankan NKRI,” ujar Walikota Malang.
ITN Malang Terima Penghargaan BNN Kategori Tokoh Penggiat Anti Narkoba
Hal senada juga diutarakan Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto. Ia menyampaikan, Divif 2 Kostrad akan senantiasa memberikan dukungan guna tercapainya tujuan AND. Yakni untuk bersama-sama mengawal dan menjaga generasi muda penerus bangsa yang memiliki kesetiaan terhadap Ideologi Pancasila dan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tidak terpengaruh dengan radikalisme.
“Divisi Infanteri 2 Kostrad dan Aliansi Dosen Nahada pada dasarnya memiliki tugas dan kewajiban yang sama dalam menjaga dan mengawal keutuhan NKRI. Aliansi Dosen Nahada melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi nya, sedangkan Divisi Infanteri 2 Kostrad dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit nya,” jelas Mayjen TNI Tri Yuniarto. (ANC)