Divif 2 Kostrad-Komunitas Kasih Untuk Arema Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak COVID-19

Divif 2 Kostrad-Komunitas Kasih Untuk Arema Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak COVID-19
(Pangdif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, menyerahkan bantuan paket sembako. Foto : ANC)
Rolasnews.com – Ribuan paket sembako dibagikan dalam kegiatan Bakti Sosia Peduli Sesama Divif 2 Kostrad bersama Komunitas Kasih Untuk Arema Menuju New Normal Malang Raya. Acara yang dihadiri secara langsung Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han) dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut didukung sepenuhnya oleh berbagai komunitas penggemar kendaraan roda empat, roda dua, bentor dan elemen masyarakat lainnya dalam pendistribusian bantuan paket sembako. 

“Kami bagikan tiga ribu paket sembako dalam rangka meringankan beban dan membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 serta mempromosikan kesiapan menuju era new normal di Malang Raya,” ucap Panglima Divif 2 Kostrad di lapangan Rampal, Sabtu (20/6).

Dikatakan Tri Yuniarto, adanya pandemi COVID-19 telah menguji daya juang bangsa, menguji kedisiplinan, dan menguji kepatuhan masyarakat dalam menghadapi semua ujian tersebut.

Read More
Pemberangkatan Pendistribusian Bantuan
(Pemberangkatan pendistribusian bantuan dari Divif 2 Kostrad untuk warga terdampak COVID-19, dilangsungkan di Lapangan Rampal, Kota Malang. Foto : ANC)

Menurutnya tantangan yang dihadapi saat ini tidaklah mudah. Tidak hanya tahun ini bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan hadapi.

“Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa agar mampu melewati masa sulit tersebut. Kita harus optimis bahwa kita mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan,” tegasnya.

“Oleh karena itu, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, dan mari kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang kuat,” lanjutnya.

Gandeng Komunitas Kemasyarakatan Binaan, Heppiii Community Malang Raya Gelar Baksos Peduli COVID-19

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Ia mengajak di tengah kesulitan untuk bersama-sama melihat adanya peluang di depan kita semua.

“Saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat Malang raya bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini, ketika vaksin COVID-19 belum ditemukan,  maka vaksin yang paling ampuh adalah disiplin,” ujarnya.

“Mari kita melihat bahwa pada saat PSBB Malang Raya ini cukup melakukan satu kali masa PSBB karena hasilnya bagus. Ini yang kemudian sekarang harus tetap dijaga,” tambahnya.

Gubernur Khofifah Berikan Sambutan
(Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan mengingatkan masyarakat agar lebih displin mematuhi protokol kesehatan. Foto : ANC)

Menurut Gubernur Khofifah, kendala yang paling sulit dikendalikan adalah penguatan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Masyarakat seharusnya bisa saling menjaga dan mengingatkan terkait protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dan pola hidup bersih dan sehat. Ingat, paska PSBB jangan ada pelonggaran sedikit pun diantara kita semua,” tandasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *