Rolasnews.com – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Forpimda serta didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang menggelar kunjungan ke wilayah kerja Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon, Rabu (17/6). Dalam kunjungan selama seharian penuh, pagi hingga petang, Bupati Sanusi meresmikan sekaligus tiga Kampung Tangguh Semeru.
Ketiga Kampung Tangguh Semeru tersebut masing-masing di Desa Bayem Kecamatan Kasembon, Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang, dan Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon. Ketiga kampung ini memiliki ketangguhan khas masing-masing diantaranya di bidang Kesehatan, Keamanan, Perekonomian, Religius, dan Budaya Gotong Royong.
Kegiatan diawali dengan meresmikan Kampung Tangguh Desa Bayem. Setiba di desa ini, Bupati Malang yang disambut Muspika serta Kepala Desa dan masyarakat lebih dahulu meninjau cek point dan lumbung pangan. Kemudian melakukan penebaran benih lele di tempat budidaya ikan lele yang dikelola ibu-ibu PKK setempat serta meninjau Bumdes Desa Bayem.
Bupati dan rombongan sempat berkunjung ke Desa Kasembon untuk peninjauan kegiatan gropyok tikus dan meresmikan pos kamling yang ditandai pemotongan pita. Setelahnya, langsung bertolak menuju Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang.
Tiba di lokasi cek point, Bupati Sanusi dan rombongan meninjau kegiatan di Balai Dusun Sumberejo yang disambung ke acara inti peresmian Kampung Tangguh di Kantor Sekretariat UMP. Lalu meninjau lumbung pangan dan tempat karantina yang memanfaatkan Kantor KPSA.
Rombongan berlanjut menuju ke Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon. Diawali memberikan arahan dan meresmikan Kampung Tangguh desa setempat dan kemudian ke Cafe Sawah meninjau aktivitas wisata pada era new normal. Setelahnya mengunjungi pos kesehatan, lumbung pangan, kampung budaya dan KPRL.
”Kunjungan ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap COVID-19, karena virus ini tidak akan berhenti sampai kapan pun. Maka yang harus dilakukan adalah menjaga diri jangan sampai terkena COVID-19 dengan mewajibkan masyarakat pakai masker, sering cuci tangan, karena tangan merupakan sarana penularan virus yang paling efektif. Serta, jaga jarak sebagai upaya menolak dan menghindari orang yang positif dengan yang negatif,” jelas Bupati Sanusi saat diwawancarai awak media didampingi Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Malang.
Kampung Tangguh Jadi Faktor Sukses PSBB Malang Raya
Ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada warga Bayem yang dibuktikan dengan angka nol COVID-19. Meski demikian ia mengingatkan agar tetap waspada dan tidak takabur karena virus ini sangat berbahaya dan bisa menginfeksi siapa pun.
Untuk warga Kampung Tangguh Semeru, Bupati berharap masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap menerapkan protokol kesehatan. (SN)