Kampung Tangguh Jadi Faktor Sukses PSBB Malang Raya

Kampung Tangguh Jadi Faktor Sukses PSBB Malang Raya
(Gubernur Khofifah meninjau kampung tangguh di Desa Pendem, Kec Junrejo, Kota Batu. Foto : Ist)
Rolasnews.com – Sebelum pengambilan keputusan terkait berakhirnya PSBB Malang Raya dan masa transisi menuju new normal life, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan meninjau langsung Kampung Tangguh di kawasan Malang Raya. Keberadaannya dinilai menjadi salah satu faktor kesuksesan PSBB Malang Raya.

Sejak digulirkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya pada 17 Mei lalu, jajaran Forkopimda Malang Raya (Kab. Malang, Kota Malang dan Kota Batu) terus membentuk Kampung Tangguh.

Pada pelaksanaannya, Kampung Tangguh yang keberadaannya didukung penuh oleh seluruh masyarakat itu tercatat efektif dalam menekan penyebaran Virus Covid-19.

Read More

“Ini adalah role model yang bisa diaplikasi dimana saja bahwa solidaritas sosial dan modal sosial  akan menjadi kekuatan yang besar bagi kita untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran COVID-19 di Malang Raya, Jawa Timur dan Indonesia,” ujar Gubernur Khofifah.

Kampung Tangguh pertama, di Desa Pendem, Kec Junrejo, Kota Batu. Di lokasi ini, Gubernur meninjau Posko masuk Desa Pendem, serta meninjau Lumbung Pangan Mandiri, yang dapat menopang Kampung Tangguh lainnya di Kota Batu.

Di kampung ini, petugas tertib administrasi, dimana orang yang keluar maupun masuk kampung, tercatat dengan baik. Kemudian untuk memenuhi kebutuhan makanan, warga yang mampu menyumbang sayur, sedangkan yang membutuhkan bisa mengambil seperlunya.

“Ada tempat dimana akan menjadi transit sementara, bagi mereka yang kemungkinan terkonversi dari rapid test dan seterusnya. Semua disiapkan,” tuturnya.

Kampung Tangguh kedua adalah di Desa Sitirejo, Kec Wagir Kab Malang. Di Desa ini, Gubernur meninjau ketersediaan peralatan APD, ketercukupan sembako di Lumbung pangan, serta Ruang isolasi dan pemeriksaan pendatang.

Sedangkan Kampung Tangguh ketiga, di Kelurahan Purwantoro, Kec Blimbing, Kota Malang. Disini, Gubernur memantau ruang Isolasi mandiri, meninjau kecukupan sembako di Lumbung Pangan, melihat lokasi Melijo gratis dari warga yg mampu untuk warga tidak mampu.

PSBB Malang Raya Berakhir 31 Mei, Saatnya Tansisi Menuju New Normal Life

Selain meninjau langsung program-program yang dikembangkan di Kelurahan Purwantoro, Gubernur Khofifah secara khusus membunyikan kentongan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan dan apresiasi penuh terhadap semangat masyarakat dalam menekan penyebaran COVID-19 di wilayahnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *