Rolasnews.com – Sebagai bentuk kepedulian dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester genap dengan berpartisipasi menjadi relawan COVID-19 melalui kegiatan kreativitas mandiri.
Relawan COVID-19 tersebut adalah Sukmo Rahayu Wijiningtias, mahasiswi Untag angkatan tahun 2016. Perempuan yang akrab disapa Tyas ini melaksanakan Kegiatan KKN Kreativitas mandiri dengan membuat dan membagikan hand sanitizer serta sabun cuci tangan kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan selama 12 hari, dimulai pada 11 Mei–20 Juni 2020. Alasan dipilihnya kegiatan ini, karena ia menilai masih minimnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan tangan. Apalagi di saat masa pandemi seperti ini sangat sulit menemukan hand sanitizer serta sabun cuci tangan di pasaran.
“Saat ini menjaga kebersihan tangan ialah suatu hal yang mutlak. Karena semua aktivitas kita selalu diawali dengan sentuhan tangan. Selama masa pandemi berlangsung, hand sanitizer dan sabun cuci tangan yang tadinya mudah untuk ditemui di pasaran menjadi langka dan harganya yang melonjak tinggi membuat warga berpikir dua kali untuk membeli. Sehingga mereka sedikit acuh tak acuh terhadap kebersihan,” kata Tyas melalui keterangan tertulis, Rabu, (17/06).
Tyas menjelaskan, sasaran pembagian hand sanitizer dan sabun cuci tangan ini menyasar di 18 wilayah di Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.
Dipilihnya daerah ini karena sekaligus menunjukkan kepedulian sosial terhadap warga di sekitar rumah tinggalnya.
“Jadi setelah saya amati, banyak warga sekitar tempat saya tinggal yang masih minim kesadaran akan kebersihan tangan. Serta masih banyak warga yang berkumpul-kumpul tanpa menggunakan APD (Alat Pelindung Diri),” ungkapnya.
Ika Dewi Maharani, Relawan Perempuan Satu-Satunya yang Jadi Supir Ambulans Gugus Tugas COVID-19
Selain membagikan hand sanitizer dan sabun cuci tangan, mahasiswi Ilmu Komunikasi ini juga menyerahkan ember cuci tangan kepada warga yang masih belum ada tempat cuci tangan di depan rumahnya.
Menariknya, Tyas juga mendesain sendiri beberapa poster edukasi mengenai COVID-19 dan menempelkannya ke beberapa titik di wilayah kampungnya.
“Saya membuat beberapa desain poster dan ditempelkan di sudu-sudut kampung. Tujuannya supaya warga yang melintas dapat melihat dan membaca beberapa informasi mengenai COVID-19. Selain itu juga dibagikan ember cuci tangan beserta sabun dan hand sanitizer kepada warga yang belum memiliki tempat cuci tangan di depan rumah,” katanya.
Ia berharap melalui kegiatan KKN ini dapat menimbulkan suatu kebiasaan baru pada masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kebersihan, baik tangan maupun lingkungan sehingga dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.