UE Buka Kembali Perbatasan, Tapi Hanya untuk Sesama Negara Eropa

UE Buka Kembali Perbatasan, Tapi Hanya untuk Sesama Negara Eropa
(Warga menyambut suka cita berakhirnya lockdown serta dibukanya kembali perbatasan antar negara di Eropa. Foto : NY Times)
Rolasnews.com – Negara-negara Eropa hari Senin ini (15/6) membuka kembali perbatasan mereka setelah tiga bulan ditutup demi mencegah penyebaran COVID-19. Meski demikian, untuk sementara yang diijinkan lalu lalang melintasi perbatasan antar negara di benua biru itu hanya sesama warga Eropa.

Jerman dan Perancis membuka kembali perbatasan mereka menyusul Italia yang sudah melakukannya sejak awal Juni lalu. Hal yang sama juga dilakukan Yunani awal pekan ini yang menyambut kedatangan para wisatawan dari negara-negara Eropa lainnya tanpa harus menjalani tes wajib Virus Corona.

Sedangkan Spanyol berupaya menghidupkan kembali industri pariwisatanya dengan mengijinkan ribuan warga Jerman terbang ke Kepulauan Balearic tanpa kewajiban melalui karantina selama 14 hari. Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa hal itu akan membantu otoritas yang berwenang melihat apa saja yang musti dilakukan untuk menjaga agar tidak sampai terjadi gelombang kedua penyebaran virus.

Read More

Salah seorang wisatawan asal Jerman, Martin Hofman, mengaku senang dengan menggeliatnya kembali aktivitas turisme, walau hanya terbatas di Eropa. Ia yang terbang dari Dusseldorf ke Mallorca, mengatakan sudah tak bisa menunda-nunda lagi keinginannya pelesiran.

“Berada terus di Jerman bukanlah yang kami inginkan. Senang rasanya bisa keluar (bepergian),” kata Hofman.

Turis Jerman Diwawancai Media Spanyol
(Seorang turis dari Dusseldorf, Jerman, diwawancai media ketika mendarat di bandara Son Sant Joan di Palma de Mallorca, Spanyol. Ini adalah penerbangan langsung Dusseldorf-Mallorca yang pertama setelah tiga bulan lockdown. Perbatasan antar negara di seluruh Eropa dibuka kembali awal pekan ini. Foto : AP Photo)

Italia Cabut Larangan Bepergian Mulai 3 Juni

Namun pembukaan kembali perbatasan ke-27 negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara Eropa lainnya (yang tidak tergabung dalam UE, red) bersifat terbatas. Warga dari Amerika, Asia atau pengunjung dari luar benua lainnya, tetap belum diperbolehkan masuk, setidaknya hingga awal Juli mendatang. Atau bahkan bisa lebih lama lagi jika perkembangan global penyebaran COVID-19 masih mengkhawatirkan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *