Rolasnews.com – Restoran siap saji McDonald Singapura menghentikan sementara operasional seluruh jaringannya mulai hari ini, Minggu (19/4). Hal itu terpaksa dilakukan setelah 7 karyawannya positif COVID-19.
Dalam sebuah postingan di akun Facebook-nya, McDonald’s mengumumkan telah mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan untuk menutup seluruh restorannya selama lebih dari dua minggu. Atau hingga 4 Mei, berbarengan dengan dicabutnya penerapan kebijakan semi lockdown di Singapura.
Jaringan restoran siap saji terbesar di dunia itu juga menyatakan akan tetap membayar gaji 10 ribu karyawannya yang tersebar di 135 outlet di negara mungil tersebut.

Baca Juga : Taylor Swift Batalkan Seluruh Jadwal Konser Tahun Ini
Sementara itu, data yang dilaporkan otoritas setempat, hari Sabtu (18/4), ada lonjakan 942 kasus positif, menjadikannya rekor terbanyak dalam satu hari. Total ada 5.992 kasus positif COVID-19 di Singapura, tertinggi di kawasan ASEAN.
Untuk mencegah penyebaran wabah, Pemerintah Singapura mewajibkan setiap orang untuk mengenakan masker ketika ada keperluan mendesak keluar rumah dan menjaga jarak (social distancing).