Pemkot Malang Siap Berlakukan PSBB di Kota Malang

Pemkot Malang Siap Terapkan PSBB di Kota Malang
(Walikota Sutiaji turut memantau orang luar yang masuk ke Kota Malang di posko pemantauan yang berada di sejumlah titik perbatasan. Jika terdeteksi suhu tubuhnya di atas normal, yang bersangkutan akan terlebih dahulu diobservasi di posko. Foto : Ist)
Rolasnews.com – Pemkot Malang telah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Gubernur Jawa Timur. Untuk mempersiapkan PSBB tersebut, Walikota Malang, Sutiaji, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto meninjau langsung kesiapan posko mudik dan pelayanan Covid-19 di posko terminal Landungsari, posko Hawai Water Park, posko Terminal Arjosari dan posko Stasiun Kota Baru.

Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa tujuan dilakukannya peninjauan posko ini adalah untuk melihat kesiapan Kota Malang menghadapi arus mudik, terutama di perbatasan-perbatasan kota.

“Kami akan melihat pergerakan orang serta memantau langsung siapa-siapa saja yang masuk ke Kota Malang dan bagaimana kondisinya,” ujar Sutiaji.

Read More

Hal tersebut, lanjutnya, bukan hanya untuk memantau masuknya orang dari wilayah lain yang juga terjangkit Covid-19. Akan tetapi juga sebagai upaya untuk terus menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Malang.

“Ke depan, kami juga sedang menyiapkan beberapa rumah singgah bagi pemudik yang akan masuk ke Kota Malang agar dapat melakukan karantina lebih dahulu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing. Alternatif lokasinya adalah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur di jalan Kawi, Rusunawa milik Unikama dan Rusunawa bantuan dari KemenPUPR yang belum diserahkan pada kami,” tuturnya.

“Kami memandang amat sangat penting pemberlakuan PSBB ini. Pertimbangannya, mobilitas orang semakin hari semakin susah dideteksi. Maka perlu ada pantauan dan regulasinya jelas,” tambahnya.

Baca Juga : Tekan Penyebaran Covid-19, Masyarakat Dari dan Menuju Kota Malang Akan Diseleksi

Mengingat mobilitas orang yang lalu lalang dan keluar masuk ke Kota Malang semakin hari juga semakin sulit terdeteksi, karena itu langkah pengetatan akses keluar masuk akan lebih dikuatkan.

Pemantauan di Terminal\
(Walikota Malang juga melakukan pemantauan di terminal dan tempat keluar masuk angkutan kota. Foto : Ist)

Saat monitor pos pantau di pintu masuk utara (Hawai Water Park), Walikota dan Wawali menjaring 5 orang yang termonitor suhu tubuhnya di atas normal. Selanjutnya yang bersangkutan diobservasi terlebih dahulu di posko.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *