Polisi Gunakan Helm ‘Sangar’ untuk Cegah Warga Keluyuran

Polisi Gunakan Helm ‘Sangar’ untuk Cegah Warga Keluyuran
(Helm sangar dan mata mendelik salah satu upaya memaksa warga tetap tinggal di rumah dan tidak keluyuran di jalan-jalan. Foto : Reuters)
Rolasnews.com – Seorang polisi di India mengenakan helm mengerikan untuk menghalau warga agar mematuhi kebijakan lockdown dan tidak keluyuran di jalan-jalan. Helm ‘sangar’ tersebut cukup ampuh, setidaknya, menakut-nakuti anak kecil agar segera mengajak orang tuanya pulang ke rumah.

Rajesh Babu, seorang polisi di Chennai, Negara Bagian Tamil Nadu, India, saat berpatroli selalu mengenakan helm ‘sangar’ yang dibuat menyerupai Virus Corona. Ia akan memasang wajah seram dan secara demonstratif memperlihatkan kepalanya yang berbalut helm mengerikan itu setiap kali menghentikan mobil atau motor yang melintas di jalanan.

Hal itu dilakukannya karena banyak warga yang ndableg dan tetap nekad lalu lalang di jalanan. Kesan menakut-nakuti diambil demi menyadarkan warga supaya mematuhi kebijakan Pemerintah India untuk sementara tinggal di rumah selama pandemi.

Read More

Pemerintah India sendiri memberlakukan kebijakan lockdown selama tiga minggu untuk memperlambat penyebaran Covid-19 di negaranya.

“Kami sudah menerapkan berbagai cara. Tapi warga tetap saja keluar rumah,” ujarnya kepada Asian News International.

Baca Juga : Promo Unik, Beli Makanan Bonus Kertas Toilet

Menurutnya, helm berbentuk Virus Corona ini adalah salah satu inisiatif aparat keamanan untuk menunjukkan kepada warga betapa seriusnya wabah Covid-19.

Efektif Menakuti Anak Kecil
(Efektif untuk menakuti anak-anak. Foto : AFP)

“Helm ini adalah upaya untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Ketika saya mengenakannya dalam berpatroli, pikiran orang-orang akan langsung tertuju ke Virus Corona. Terutama bagi anak-anak, mereka akan ketakutan dan merengek minta segera pulang,” terang Rajesh Babu.

Diinformasikan, adalah seorang seniman lokal bernama Gowtham yang pertama kali berkreasi membuat pelindung kepala itu dan memberikannya kepada pihak keamanan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *