Europol Bongkar Jaringan Streaming Ilegal Selama Piala Eropa dan Olimpiade Paris

Europol Bongkar Jaringan Streaming Ilegal Selama Piala Eropa dan Olimpiade Paris

Rolasnews.com – Europol berhasil membongkar jaringan penyedia streaming ilegal dan konten bajakan lainnya yang beroperasi selama perhelatan Piala Eropa UEFA 2024 dan Olimpiade Paris 2024. Dalam operasi ini, lebih dari 560 reseller konten ilegal, termasuk film, serial, dan saluran TV, teridentifikasi, menurut pernyataan La Liga pada Kamis (2/1/2025).

Operasi yang diberi nama “Operasi Kratos” ini berlangsung antara Juni hingga September 2024 dan melibatkan 15 negara. Ke-15 negara tersebut termasuk Bulgaria, Kroasia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Romania, Swedia, Swiss, dan Inggris.

Read More

Lebih dari 100 tersangka telah diidentifikasi, dan 11 di antaranya telah ditangkap.

Selama operasi, lebih dari 100 penggeledahan dilakukan. Dari operasi yang dilakukan, disita hampir 30 server, 270 perangkat IPTV, dan 100 domain yang terkait dengan kegiatan ilegal.

Selain itu, narkoba dan senjata juga disita, bersamaan dengan cryptocurrency senilai sekitar 1,6 juta euro (Rp26,8 milyar) dan uang tunai senilai 40.000 euro (Rp670 juta).

Jaringan ilegal ini mendistribusikan lebih dari 2.500 saluran TV dan melayani lebih dari 22 juta pengguna di seluruh dunia tanpa izin dari pemegang hak cipta.

La Liga, yang terlibat dalam investigasi ini, menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memerangi pembajakan digital, termasuk publikasi, distribusi, dan penyiaran konten yang dilindungi hak cipta. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *