Dosen UM Bagikan Pengalaman Menempuh Pendidikan di Rusia Saat Kondisi Perang

Dosen UM Bagikan Pengalaman Menempuh Pendidikan di Rusia Saat Kondisi Perang

Rolasnews.com – Invasi militer Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini membawa dampak terhadap kehidupan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Rusia. Salah satunya dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM), Febry Wijayanti yang tengan menempuh pendidikan program doktoral (S3) di Ural Federal University di Yekaterinburg, Rusia.

Difasilitasi humas dan Hubungan Internasional UM lewat zoom, para wartawan berkesempatan langsung untuk berbincang dengan Febry yang sedang libur kuliah karena International Woman Day, pada Selasa (8/3/2022).

Read More
Link Banner

Diceritakan Febry, sudah sejak 2017 dirinya berada di Rusia. Namun ketegangan yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina membuat para sahabat dan keluarganya di Indonesia merasa khawatir akan kondisinya.

“Bersyukur kondisi kami di Rusia baik-baik saja. Bahkan sampai detik ini, ketegangan antar kedua negara ini tidak berdampak terlalu signifikan pada perkuliahan kami. Bahkan antar universitas masih bisa berhubungan dengan baik,” akunya.

Hanya saja, dengan adanya invasi tersebut menyebabkan sulitnya akses keluar atau masuk Rusia. Sebab, sejumlah negara telah menutup akses penerbangan baik menuju atau dari Rusia. Warga non Rusia pun juga harus melalui prosedur ketat untuk keluar masuk Rusia.

“Jadi kalau mau keluar Rusia kami cuma punya tiga jalur, dari Istanbul, Abu Dabi dan Dubai,” terangnya.

Selain itu, lanjut Febry, FB dan twitter di Rusia saat ini sudah 100 persen off. Sehingga ia terpaksa memakai VPN, walaupun ada tambahan biaya.

Begitu pula dengan Google Meet, juga sudah tidak bisa digunakan. Karena itu ia memakai produk mesin pencari informasi buatan Rusia, Yandex.

Sementara itu dikatakan Febry, sebenarnya banyak orang Rusia yang menentang invasi ke Ukraina yang disebut sebagai special operation.

“Sehingga banyak terjadi aksi demo yang beberapa di antaranya dibubarkan karena tak mimiliki izin dari kepolisian setempat,” ungkapnya.

Sementara itu terkait jumlah WNI Yang berada di Rusia, Febry mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlahnya. Yang dia ketahui, ada sekitar 20 warga Indonesia yang tengah menjalani pendidikan di Rusia.

“Setahu saya, kalau tahun lalu ada sekitar 665 mahasiswa. Kalau WNI yang nikah dengan orang Rusia sekitar 1.100 an,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *