Rolasnews.com – Menggandeng Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waloeja Rampal (RSIA Mawar Malang), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali menyelenggarakan program vaksinasi. Dalam pelaksanaan vaksinasi dosis 3 (booster) ini jenis vaksin yang diberikan yakni Modena dan Pfizer.
Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, menjelaskan bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya memberikan perlindungan kepada warga kampus dari potensi terpaparnya COVID-19. Karena itu pada vaksinasi booster kali ini diikuti oleh para dosen, karyawan, keluarga besar ITN Malang serta sejumlah mahasiswa yang masih tinggal di Malang.
“Ada sekitar 400 dosis vaksin yang disiapkan kali ini bagi civitas akademika ITN Malang,” ujarnya di Auditorium Kampus 1 ITN Malang, Jumat (25/2/2022).
Lomi menuturkan, selain untuk program percepatan vaksinasi dari pemerintah, vaksinasi booster ini dilakukan sebagai langkah antisipatif jika pelaksanaan kuliah tatap muka sewaktu-waktu dimulai. Karena sebetulnya pada semester genap ini ITN Malang sudah siap kuliah tatap muka. Namun kemudian ada surat edaran dari Walikota bahwa kota Malang PPKM level 3 sedangkan dari provinsi PPKM level 4.
“Jadi mau tidak mau untuk kuliah tatap muka sementara ditunda dulu. Apalagi Omicron ini penyebaran cepat meskipun gejalanya ringan. Artinya ditundanya itu kita coba setengah semester, kita daring lagi sambil melihat perkembangan. Kalau memang sudah mereda, maka nanti setengah semester berikutnya bisa tatap muka,” tuturnya.
Lebih lanjut Lomi menyampaikan, awalnya penyelenggaraan vaksinasi booster bersama RS Mawar seharusnya dilakukan tanggal 17 Februari 2022. Tapi karena ada suatu hal, kemudian diundur hari ini.
“Dalam kegiatan vaksinasi kali ini karena karena nakesnya terbatas, jadi staf ITN kita terjunkan untuk ikut membantu,” tandasnya. (ANC)
