Rolasnews.com – Mengawali rangkaian acara Dies Natalis ke-40, Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan Sarasehan Alumni bertajuk “Pemulihan Sosial-Ekonomi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru”.
Melihat situasi yang masih berada ditengah kondisi pandemi COVID-19, sehingga kegiatan sarasehan alumni dilakukan dengan konsep hybrid. Acara diselenggarakan pada hari Jumat (25/2/2022) dan dihadiri oleh sekitar 300 peserta, yang terdiri dari pengelola, alumni, mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Sekolah Pascarjasana Universita Brawijaya, Prof.Dr.Moh.Khusaini, S.E., M.Si., M.A., memberikan sambutan singkat untuk membuka acara sekaligus memperkenalkan Bapak, Ibu Ketua Program Studi.
“Sarasehan alumni merupakan bentuk upaya Sekolah Pascasarjana untuk membangun sinergi internal dan eksternal, pengelola bekerja sama dengan alumni, mahasiswa, stakeholder, maupun civitas akademika aktif,” terangnya.
Lebih lanjut, acara inti dipandu oleh Dr. Rita Parmawati, S.P., M.E., dengan 4 pemateri yang merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya, yakni, H. Thoriqul Haq, S.Ag., MML (Bupati Lumajang, Mahasiswa PDIL), Drs. Budi Santosa (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur), Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla. (Alumni PDSK), dan Nina Hendarwati S.P.,M.Sos. (Program Manajer EDC, Alumni PMKW).
Dalam akhir pemaparannya Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla. mengatakan bahwa bencana alam terjadi di luar kendali kita.
“Yang ada dalam kendali kita adalah sikap kita menghadapi ketika bencana itu datang.” tandasnya.
Sementara itu, kegiatan Sarasehan ditutup dengan closing statement dari Wakil Direktur bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Fadillah Putra, S.Sos., M.Si., M.Paff., Ph.D. (ANC)
