Atlet Taekwondo ITN Malang Sabet 3 Medali Di Ajang Kejurprov Jatim

Atlet Taekwondo ITN Malang Sabet 3 Medali Di Ajang Kejurprov Jatim
(Atlet taekwondo ITN Malang. Credit: Ist)

Rolasnews.com – Tiga atlet Taekwondo Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali sukses menorehkan prestasi membanggakan. Ketiganya berhasil mendulang medali 2 emas dan 1 perak di ajang Kejuaraan Jawa Timur (Kejurprov Jatim) yang diselenggarakan pada 17-19 Desember 2021 di Jatim Expo, Surabaya.

Dari empat atlet yang diturunkan ITN, ada tiga atlet yang berhasil memperoleh medali, mereka adalah, Pamungkas Hutapea peraih medali Emas Kyorugi, Bernika Natasya Ifada medali Emas Individual Poomsae Senior Putri dan Khansa’ Ade Taqiyyah peraih medali Perak Individual Poomsae Senior Putri.

Read More

Diakui Bernika, perjuangannya di kelas individual poomsae senior putri untuk memperoleh medali emas cukup berat. Pasalnya, ia harus menghadapi pesaing yang cukup serius.Terutama, atlet dari Kediri yang bertemu dengannya di final.

“Atlet dari Kediri yang ketemu saya di poomsae final cukup berat. Tapi alhamdulilah bisa dapat emas,” ucapnya bersyukur.

Situasi yang sama juga sempat dialami Pamungkas yang turun di kelas Kyorugi. Dimana ia harus menghadapi atlet dari tuan rumah Surabaya di partai final.

Beruntung, meski berhadapan dengan atlet tuan rumah, Pamungkas tetap berhasil meraih medali emas.

“Sistemnya 3 ronde. Tiap ronde 1 menit. Tetapi, kalau tendangan masuk terus sampai selisih 20, pertandingan selesai,” kata pemegang sabuk hijau ini.

Tiap tendangan masuk perut bernilai 2. Tendangan masuk kepala bernilai 3. Kemudian, tendangan berputar dan masuk, bernilai 4.

“Kalau KO atau selisih 20, pertandingan selesai. Syukur saya menang telak, selisih poin lebih dari 20,” katanya.

3 atlet taekwondo ITN Malang berhasil meraih medali di Kejurprov Jatim
(Dari 4 atlet taekwondo ITN Malang yang diterjunkan di Kejurprov Jatim beberapa waktu lalu, 3 di antaranya berhasil meraih medali. Credit: Ist)

Baca Juga :

UKM Taekwondo ITN Borong Enam Medali di Kejuaraan Nasional

Sementara Khansa peraih medali perak, mengatakan bahwa setidaknya mereka berlatih intensif 3 minggu sebelum turnamen.

“Seminggu kami latihan poomsae dua kali. Ada saat latihan di ITN, ada juga saat latihan di tempat pelatih klub kami,” pungkasnya.

Disebutkan, pertandingan tersebut merupakan turnamen offline pertama para atlet taekwondo dari ITN Malang ini.

Sebelumnya, mereka harus menjalani turnamen online. Ke depan, para atlet taekwondo ITN Malang ini membidik kejurnas yang rencananya akan terselenggara di Banten pada 2022 mendatang. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *