Peringati Hari Ibu, OJK Malang Optimalisasikan Peran Perempuan di Sektor Ekonomi

Peringati Hari Ibu, OJK Malang Optimalisasikan Peran Perempuan Di Sektor Ekonomi
(Talk show OJK Malang di Peringatan Hari Ibu, Rabu (22/12). Credit: ANC)

Rolasnews.com – Dalam rangka Hari Ibu yang rutin diperingati setiap tanggal 22 Desember, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menggelar talk show bertajuk “Optimalisasi Peran Perempuan Pada Sektor Ekonomi Melalui Pengelolaan Keuangan Yang Tepat”.

Bertempat di Savana Hotel and Convetion, kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus PKK Kota Malang, anggota IIPOJK serta anggota IWABA dan Karyawati OJK.

Read More

Ketua OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan, dalam kehidupan modern, kaum perempuan sesungguhnya memiliki kontribusi  dan peranan penting dalam menata perekonomian. Artinya, kaum perempuan memiliki kesempatan untuk menjadi penentu arah kesejahteraan ekonomi.

Sayangnya tidak sedikit kaum perempuan yang belum memahami cara merencanakan, mengatur dan mengelola keuangan yang baik, tepat dan menguntungkan.

Berdasarkan Survey Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) yang dilaksanakan OJK pada tahun 2019, menunjukkan pemahaman dan pemanfaatan produk dan/atau layanan produk jasa keuangan oleh kaum perempuan masih setingkat dibawah pemahaman kaum laki-laki.

“Dari riset tersebut, baru terdapat 36,13% perempuan Indonesia yang tergolong well literate atau memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang Lembaga Jasa Keuangan serta produk dan jasa keuangan, dibandingkan kaum pria yang telah memiliki tingkat literasi sebesar 39,94%,” sebutnya.

Ketua OJK Malang menyerahkan cindera mata
(Kepala OJK Malang, menyerahkan cindera mata kepada Ketua Tim Pengerak PKK Kota Malang. Credit: ANC)

Karena itu, melalui kegiatan ini Sugiarto berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan perempuan dalam mengatur keuangan keluarga. Utamanya dalam perencanaan keuangan, pemetaan risiko, dapat mengembangkan potensi sebagai agen penggerak (agent of change) serta lebih percaya diri dalam mengambil keputusan keuangan keluarga untuk mewujudkan keuangan yang sehat.

“Terlebih ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini, kaum perempuan dituntut memiliki kecerdasan mengelola dan mengatur keuangan,” tuturnya.

Baca Juga :

Tren Partisipasi Perempuan dalam Ekonomi Meningkat

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, yang hadir dalam acara tersebut, turut memberikan tips dalam pengelolaan keuangan keluarga.

Menurutnya, agar lebih mudah mengatur keuangan, jika pasangan sama-sama bekerja, sebaiknya gabungkan kedua pendapatan agar mudah mengaturnya.

“Selain lebih mudah, pendapatan keluarga yang digabung dapat membantu mengontrol pengeluaran karena semua pengeluaran harus sepengetahuan pasangan,” ucapnya.

Ketua Tim PKK Kota Malang memberi sambutan
(Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, menekankan pentingnya manajemen keuangan rumah tangga yang terbuka. Credit: ANC)

Berikutnya, salah satu hal penting dalam manajemen keuangan rumah tangga adalah menyediakan dana darurat. Dimana dana tersebut akan digunakan untuk hal-hal di luar pengeluaran rutin, seperti saat ada anggota keluarga yang sakit atau hal lain yang bersifat mendadak.

Selanjutnya perlu adanya alokasi dana untuk kebutuhan konsumsi dan saving atau tabungan. Terakhir adalah pengalokasian pada investasi.

“Pengalokasian pada investasi disini dimaksudkan yaitu sebagai pengembangbiakan uang tetapi secara terencana dan disiplin. Lazimnya berkisar 25%. dan yang bias digunakan untuk membeli tanah/rumah, emas koin, reksa dana, arisan, dan lain lain,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *