Rolasnews.com – “Blonde”, film yang mengisahkan aktris legendaris Marilyn Monroe terpaksa ditunda Netflix hingga 2022. Spekulasi yang berkembang mengapa penayangannya ditunda adalah karena film yang dibintangi Anna de Armas ini penuh dengan adegan vulgar.
Dilansir The Things, para penggemar Ana de Armas telah mengumpulkan sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa Netflix “tidak ingin melakukan spekulasi” setelah muncul beberapa cuplikan film yang disutradarai oleh Andrew Dominik beredar di dunia maya.
Menurut akun-akun Twitter Ana de Armas Updates, cuitan ini mengunggah bahwa Netflix masih berpikir ulang untuk menayangkan film yang akan berjudul Blonde tersebut.
Beberapa adegan yang dianggap masih terlalu vulgar tersebut bukan hanya sekedar adegan yang hubungan intim, tetapi juga adegan pemerkosaan serta proses menstruasi yang disertai dengan pendarahan hebat. Hal inilah yang membuat pihak penayang film berpikir ulang.
Blonde merupakan hasil fiksi karya novel Joyce Carol Oates yang terbit pada 1999. Novel ini menceritakan kisah Marilyn Monroe dari perspektif “perasaan” bintang Hollywood yang tragis.
Foto-foto dari lokasi syuting sudah menunjukkan kemiripan de Armas dengan mendiang aktris, yang meninggal pada usia 36 tahun itu karena overdosis. Kisah hidup Monroe terkenal penuh dengan pelecehan, perselingkuhan, dan kecanduan obat.
Baca Juga :
Scarlett Johansson Gugat Walt Disney Atas Rilis “Black Widow”
Sutradara Andrew Dominik, yang pernah memproduksi film Killing Them Softly dan The Assassination of Jesse James ingin menggambarkan film ini dengan cara yang ‘tidak konvensional’. Film ini akan mengungkap semua aspek yang terjadi di balik era keemasan Hollywood.
Bisa jadi, Netflix ingin mempertahankan reputasi sebagai stasiun televisi yang menayangkan film-film berkualitas tinggi dan ‘standar’. Hal ini ‘selaras’ dengan kisah hidup kontroversial Monroe yang penuh dengan konflik di balik gemerlapnya kehidupan Hollywood. (TT)