Rolasnews.com – Ketua pusat studi SMONAGENES Universitas Brawijaya (UB), Prof. Fatchiyah, MKes., PhD, memberikan pemaparan terkait Strategi Penulisan Buku Ajar. Menurutnya dalam menulis sebuah buku termasuk menulis buku ajar, diperlukan mind mapping untuk memetakan ide-ide yang akan ditulis dalam buku.
“Mind mapping ini selain berfungsi untuk memaparkan ide, juga mempermudah penulis untuk mengembangkan bahan secara sistematis dan berkesinambungan”, jelasnya saat menghadiri kegiatan pendampingan penyusunan Modul Perkuliahan dan Praktikum untuk Program Studi Biologi di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Minggu lalu.
Dijelaskan Prof Fatchiyah, buku ajar merupakan salah satu jenis buku yang banyak ditulis oleh akademisi termasuk dosen. Dimana datanya bisa bersumber dari hasil penelitian yang dikombinasikan dengan teori-teori yang sudah ada.
Misalnya saja, artikel ilmiah yang telah terbit dalam jurnal dapat dikombinasikan dan disintesis, sehingga membentuk karya buku ajar yang dapat digunakan sebagai referensi, monograf, laporan dan juga HAKI.
“Adanya buku ajar ini selain bisa digunakan sebagai sarana menyalurkan hobi dalam menulis. Juga dapat digunakan untuk angka kredit dosen dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengabdian masyarakat dan Pendidikan dan pengajaran,” ungkapnya.
Namun demikian, menurut Prof Fatchiyah buku ajar berbeda dengan jenis buku lainnya, seperti buku monograf, buku referensi dan diktat perkuliahan atau praktikum.
Buku Ajar memiliki ciri khas, yakni ditujukan untuk mahasiswa dan meningkatkan minat baca mahasiswa, sehingga buku ajar disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel, sistematis dan terstruktur guna mencapai kebutuhan dan kompetensi mahasiswa.
“Dalam penulisan buku ajar, terdapat strategi untuk menyusunnya, yang pertama disusun berdasarkan Pustaka yang up to date dari pengalaman penelitian dan pengabdian masyarakat. Setiap Bab merupakan isi materi pada setiap pertemuan dan setiap bab terdapat tugas individu sebagai bahan diskusi,” paparnya.
Baca Juga :
Selain itu dalam pemaparannya, Prof Fatchiyah juga menyampaikan kriteria naskah buku yang baik yaitu sesuai dengan kepakaran penulis, diterbitkan oleh penerbit, lebih dari 40 halaman dan ber-ISBN.
Hal lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah memahami pentingnya gaya selingkung atau gaya penulisan yang berlaku di lingkungan sebuah media. Selain itu prakata juga penting untuk menyiratkan pentingnya buku ajar, kelebihannya, sasaran dan rangkuman isi yang terdapat dalam buku serta pesan untuk menggunakan buku ajar secara efektif.
“Ilustrasi pada buku juga diperlukan untuk memberikan alat bantu kepada pembaca dalam pemahaman isi tulisan, terutama untuk alat-alat yang digunakan dalam analisis atau tahapan analisis dalam diktat praktikum dan sebagainya,” tandasnya. (ANC)
ilmu beliau memang mantap dan mampu menularkan elemen positif k semua orang..sukses selalu prof fatchiyah 👍👍