Penyelenggara Larang Penjualan dan Konsumsi Alkohol di Olimpiade Tokyo 2020

Penyelenggara Larang Penjualan dan Konsumsi Alkohol di Olimpiade Tokyo 2020
(Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memberlakukan larangan menjual dan mengkonsumsi alkohol di area pertandingan selama berlangsungnya olimpiade. Photo Courtesy : Getty Images)
Rolasnews.com – Satu bulan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda setahun, penyelenggara akan mengeluarkan beberapa aturan untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah larangan penjualan dan konsumsi alkohol di area berlangsungnya event olahraga terbesar sejagad tersebut.

Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo hari Rabu kemarin mengeluarkan pedoman aturan khusus untuk para pemegang tiket dari warga lokal selama olimpiade.

Selain membawa dan minum alkohol, warga lokal – satu-satunya yang diijinkan menonton berbagai pertandingan di olimpiade – juga dilarang berteriak-teriak atau melakukan hal-hal lain untuk menyemangati para atlet. Sekali pun itu sekedar melambai-lambaikan tangan.

Read More

Aturan tersebut juga mengharamkan penonton untuk berkerumun, makan atau minum di jalan usai pertandingan. Mereka diharuskan untuk langsung pulang.

Sebenarnya beberapa hari lalu, panitia menyatakan tengah mempertimbangkan untuk memperbolehkan penjualan dan konsumsi alkohol di olimpiade. Namun pernyataan itu ternyata memantik reaksi negatif dari publik Jepang, sehingga akhirnya diputuskan untuk melarang aktivitas apa pun yang berkaitan dengan minuman keras.

Pedoman peraturan setebal 18 halaman itu juga menegaskan penonton akan ditolak masuk ke venue pertandingan jika pemindaian suhu yang dilakukan melebihi 37,50 C. Larangan yang sama diberlakukan kepada mereka yang melakukan karantina mandiri, tinggal dengan anggota keluarga yang dikarantina atau terindikasi menunjukkan gejala covid.

Penyelenggara mengungkapkan untuk mengantisipasi sengatan cuaca di musim panas, pihaknya akan menyediakan air dan pertolongan pertama bagi siapa saja yang mengalami heatstroke. Kondisi tubuh tak kuat menahan panas berlebih ini mengharuskan orang untuk sering-sering minum cairan saat mengenakan masker namun tetap dengan menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain.

Tiga hari lalu, komite penyelenggara mengumumkan bahwa venue pertandingan dapat menampung kapasitas 50% dengan jumlah lebih dari 10.000 penonton. Meski demikian, penyelenggara mengatakan batasan lebih lanjut masih dapat berubah hingga dimulainya olimpiade nanti.

Baca Juga :

Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditunda Tahun Depan

Sebagai informasi, awal tahun ini penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan untuk membatasi penonton hanya dari warga lokal Jepang dan melarang suporter asing. Keputusan ini sepenuhnya didasari oleh pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terus berkecamuk.

Hitung mundur Olimpiade Tokyo 2020
(Hitung mundur Olimpiade Tokyo 2020 yang bakal dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Photo Courtesy : Getty Images)

Setelah tertunda setahun, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pertandingan akan digelar di 40 venue di Tokyo dan sekitarnya. Pemerintah Jepang sendiri sudah mencabut status darurat Tokyo pada tanggal 17 Juni 2021 lalu.

Sejumlah venue berkapasitas besar yang bakal menjadi lokasi pertandingan aneka cabang olahraga (cabor) di antaranya adalah Stadion Nasional yang dapat menampung 68.000 penonton, Stadion Yokohama (72.000) dan Stadion Tokyo (48.000). (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *