Rolasnews.com – Twitter baru saja meluncurkan layanan berbayar premium pertamanya, “Twitter Blue”. Layanan tersebut memberi akses pengguna untuk beberapa fitur tambahan. Layanan Twitter Blue ini baru tersedia di Australia dan Kanada. Perusahaan pengelola media sosial itu belum mengumumkan jadwal perilisan layanan terbaru ini di negara lainnya.
Saat ini Twitter memiliki sekitar 200 juta pengguna harian, masih kalah jauh dibanding raksasa media sosial Facebook. Meski begitu, pengguna “si burung biru” lebih banyak dibandingkan dengan platform video TikTok yang mencatat rata-rata 50 juta pengguna harian.
Guna menarik minat para pengguna baru dan dapat bersaing dengan para pesaing besarnya Twitter berinovasi dengan fitur-fitur terbaru mereka.
Twitter Blue akan menampilkan fitur-fitur yang sudah lama diminta oleh para pengguna setianya yang mendaftar sebagai pelanggan premium berbayar. Kini penggunanya dapat menggunakan fitur “undo tweet” yang memberikan waktu 30 detik untuk membatalkan cuitan sebelum muncul di linimasa.
Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah “reader mode” yang berfungsi memudahkan pengguna untuk membaca utas atau thread.
Twitter Blue juga akan memberikan akses pada pengguna dengan fitur eksklusif “bookmark folders” untuk mengorganisir konten menarik yang telah disimpan. Pengguna layanan ini juga semakin dimanjakan dengan bisa melakukan pengaturan pada ikon aplikasi dan dapat pula mengubah warna tema kuning, hijau, biru, dan warna lainnya sesuai kemauan pengguna.
Sayangnya Twitter belum berencana menambahkan fitur “edit button” sekalipun banyak permintaan dari pengguna setianya.
Biaya berlangganan Twitter Blue adalah 3,5 dollar Kanada atau sekitar Rp. 41.000 dan 4,5 dollar Australia atau sekitar Rp. 49.000 per bulannya.
Sedangkan di Amerika Twitter Blue juga telah menetapkan tarif berbayarnya sebesar 2,99 dolar atau setara Rp 42.000 per bulan. Hanya saja Twitter belum memastikan jadwal rilisnya di negara Paman Sam tersebut.
Baca Juga :
AS Ganti Presiden, Twitter Reset Akun @POTUS
Beberapa pemimpin dunia yang setia menggunakan Twitter dengan pengikut terbanyak diantaranya Donald Trump dengan 88,7 juta pengikut, Narendra Modi memiliki 64,8 juta pengikut, Paus Fransiskus 18,8 juta pengikut, Recep Tayyip Erdogan dengan 17,3 juta pengikut, dan Presiden Joko Widodo dengan 15,2 juta pengikut. Berita-berita tentang politik memang mendominasi di Twitter.
Bagaimana? Anda tertarik untuk menggunakan layanan baru Twitter Blue?Tunggu rilisnya di semua negara ya! (AZP)