Semester Depan, UM Siapkan Jadwal Pelaksanaan Perkuliahan Luring

Semester Depan, UM Siapkan Jadwal Pelaksanaan Perkuliahan Luring
(Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. H. Budi Eko Sucipto, MI., M.Si. Photo Courtesy : Ist)
Rolasnews.com – Jelang perkuliahan tahun 2021/2022, Universitas Negeri Malang (UM) telah menyusun jadwal pelaksanaan perkuliahan luring sambil memantau perkembangan kondisi pandemi. Hal ini disampaikan Prof. Dr. H. Budi Eko Sucipto, MI., M.Si. selaku Wakil Rektor 1 UM, dalam acara Sharing and Hearing antara Pimpinan UM dengan Wartawan Pendidikan yang digelar secara daring, Jumat (7/5).

Pada dasarnya UM mengikuti perkembangan COVID-19, dan dari hasil rapat pimpinan diperoleh kesimpulan bahwa penyusunan jadwal pada semester yang akan datang tetap dilaksanakan penyusunan jadwalnya dengan perkuliahan luring sambil melihat kondisi covid.

“Pada pelaksanaannya kita akan lihat kalau pemerintah menyatakan bahwa pada periode Juli, Agustus, September itu sudah reda dan diberikan kebebasan kepada perguruan tinggi untuk menentukan apakah luring atau mix methods antara luring dengan daring. Tapi yang jelas secara penyusunan jadwal adalah luring tetapi dalam pelaksanaannya kami menunggu kondisi pandemi ini,” ucapnya.

Read More

Karena menurutnya, bagaimanapun juga kalau ada apa-apa rektor adalah yang paling bertanggung jawab. Oleh karena itu melalui jajarannya yang ada di rapat pimpinan tersebut, UM sepakat untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kondisi saat itu.

“Kalau memang kondisi saat itu sudah oke, kita akan luring. Tapi jika kondisi tidak oke masih berada di zona orange, kemungkinan kita akan menggunakan mix methods sebagian luring dan sebagain daring,” tuturnya.

Namun demikian, walau nanti keadaannya sudah normal, tetapi protokol kesehatan akan tetap dijalankan dengan membatasi jumlah mahasiswa yang berada di masing-masing ruangan. Misal, kelas yang mestinya daya tampung 40 orang, mungkin tidak di isi 40 orang. Tapi hanya akan diisi maksimal 50 persen.

“Jadi mungkin separuh jam dilaksanakan luring, kemudian separuh jam yang lainnya dilaksanakan daring. Misalkan ada 3 sks dengan total pertemuan kuliah 150 menit, kita akan bagi yang 75 menit itu bisa dilakukan luring, kemudian 75 menit berikutnya daring. Itu teknisnya, sedangkan kebijakan umumnya kita tetap melaksanakan prokes jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan,” ungkapnya.

Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dilaksanakan, Walikota Malang Tekankan Penerapan Prokes

Menurutnya, kebijakan tersebut berlaku untuk semua fakultas. Hanya saja untuk luring ini memang sebagaimana yang banyak dikomplainkan baik oleh mahasiswa maupun dosen, terutama untuk praktikum karena kalau hanya disimulasi terus rasanya hasilnya tidak memuaskan.

“Jadi mungkin praktikum di laborataorium ini yang banyak dilakukan terutama di MIPA dan Teknik itu mungkin akan mendapatkan perhatian khusus, bahwa sebaiknya yang seperti itu dilaksanakan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *