Rolasnews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang dalam waktu dekat berencana akan memberikan pelatihan kepada para Youtuber sebagai salah satu upaya adaptif smart city.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT, dalam penyusunan rencana kerja Diskominfo di Atria hotel, Kamis (25/2).
Dikatakan Erik, dulu mungkin belum ada yang terfikirkan untuk menjadi Youtuber maupun influencer. Tapi ternyata saat ini terbuka peluang pekerjaan sektor baru akibat perkembangan teknologi informasi.
“Jadi kalau dulu mungkin kita pelatihannya bikin kue, tapi kalau sekarang pelatihannya terkait pemahaman media sosial atau pemahaman Youtuber. Kegiatan ini kita gandengkan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang,” ujarnya.
Menurut Erik, pelatihan Youtuber nantinya akan direalisasikan tahun ini, karena sudah masuk dalam anggaran 2021.
“Anggaran kita yang teralokasi sekitar Rp 150 juta yang dibagi dalam dua tahap. Sasaran pelatihannya yakni Academy, Business, Community, Government, Media (ABCGM),” ucapnya.
Tumbuhkan Entrepreneurship Kaum Ibu, PKK RW 16 Bunulrejo Gelar Pelatihan Pembuatan Batik Jumputan
Sementarai itu, saat memberikan sambutan, Walikota Malang Sutiaji, menyampaikan bahwa dalam mewujudkan komitmen smart city, baik pemerintah maupun masyarakat harus saling berporses bersama. Sehingga harus ada gayung bersambut, masyarakat dengan pemerintah.
“Saat ini yang kita bangun adalah kebersamaan. Maka harus ada kekuatan dari kita dan harus ada kesadaran masyarakat akan itu. Serta harus ada kesepahaman bahwa memang ini butuh proses, tidak bisa tiba-tiba,” tukas Walikota Sutiaji.
“Kalau kita menuntut smart city, maka infrastruktur smart city juga harus dibangun,” pungkas orang nomor satu di Kota Malang tersebut.
Untuk diketahui, konsep smart city di Kota Malang sendiri telah dicanangkan sejak tahun 2014. Konsep tersebut dirasa mampu menciptakan kualitas hidup masyarakat yang semakin meningkat. (ANC)