Bersama Kemenkeu, Niagahoster Siap Bangkitkan Semangat UMKM Go Digital

Bersama Kemenkeu, Niagahoster Siap Bangkitkan Semangat UMKM Go Digital
(Niagahoster Media Meet-Up untuk membangkitkan UMKM go online yang dilakukan secara daring melalui zoom bersama Kemenkeu. Photo Courtesy : Ist)
Rolasnews.com – Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, menyebutkan bahwa 90 persen UMKM kegiatan usahanya terganggu akibat pandemi. Aturan seperti pembatasan interaksi sosial, lockdown, hingga penutupan tempat wisata membuat UMKM kesulitan untuk menemukan pasar sehingga membuat UMKM merugi hingga beberapa ada yang gulung tikar.

Lesunya perekonomian mikro dan menengah ini turut berpengaruh pada perekonomian nasional secara keseluruhan.

“Pada krisis tahun 1998 dan 2008, UMKM masih menjadi penguat perekonomian nasional. Namun di tahun 2020, pandemi mempengaruhi segala sektor, bahkan secara global. Aktivitas ekonomi juga menjadi terbatas, sehingga performa UMKM menjadi tidak sebaik sebelumnya,” ujar Ludiro, S.E, MM, Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI, dalam acara Niagahoster Media Meet-Up yang dilakukan secara daring melalui zoom.

Read More

Menurutnya, UMKM Indonesia selalu mengalami beberapa permasalahan klasik dalam mengembangkan bisnis. Seperti, sulitnya menembus pasar global, belum produktif, hingga kekurangan layanan finansial.

“Ditambah lagi sekarang dengan adanya pandemi membuat kondisi UMKM semakin tidak menentu dengan berkurangnya permintaan dari pasar, yang membuat UMKM kesulitan menyeimbangkan proses produksi dan pemasaran,” ucapnya.

Karenanya, penanganan UMKM memerlukan kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, baik dari pusat hingga daerah. Pengadaan bantuan langsung, pemberian kursus, penyediaan fasilitas internet, dan lainnya juga dapat dieksekusi oleh perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidangnya.

Ludiro
(Ludiro, S.E, MM, Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan. Photo Courtesy : Ist)

Lebih lanjut, melihat peluang tersebut, salah satu perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster, kemudian meluncurkan program Etalase Digital berupa program pelatihan UMKM yang dilakukan secara daring yang mencakup topik seputar pentingnya go online, membuat website dengan WordPress, membuat konten, branding, hingga digital marketing,

“Di awal pandemi, di kuartal II 2020, kami mencatat ada kenaikan jumlah pemilik bisnis yang membuat website. Kenaikannya sebesar 18,99 persen dari tahun sebelumnya. Namun tidak semua dari para pemilik bisnis ini yang memiliki kemampuan teknis yang cukup atau sudah mahir di dunia online. Sebab itu kami coba memberikan solusi kepada mereka,” ucap CEO Niagahoster, Ade Syah Lubis.

Niagahoster Dorong UKM Maksimalkan Aset Digital

Menurut Ade, tantangan selanjutnya bagi UMKM di tahun 2021 adalah menaikkan kelas dan meningkatkan daya saing. UMKM yang tergabung dalam program Etalase Digital ini akan memiliki toko online di mesin pencari, sehingga dapat diakses oleh pasar yang lebih luas, dan dapat membangun branding-nya secara mandiri.

“Ini PR bersama bagi industri di bidang teknologi untuk menciptakan iklim digitalisasi yang semudah mungkin, secepat mungkin bagi pelaku UMKM. Tahun 2021 adalah waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali semangat UMKM go digital,” tuturnya. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *