Rolasnews.com ā Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham, Irjen Pol Reynhard Silitonga melakukan kunjungan ke Malang untuk melihat kesiapan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Malang dalam menghadapi New Normal.
“Kedatangan kami ke Lapas Kelas 1 Malang ini tentunya dalam rangka mengecek persiapan New Normal yang sudah dilaksanakan di sini. Dan setelah melihat persiapan di Lapas ini ternyata relatif cukup bagus mulai dari cara pendaftaran yang dilakukan secara online, kemudian ruang tunggu yang diberi sekat agar tidak bersentuhan langsung, sampai dengan waktu bertemu warga binaan yang juga dibatasi,” terangnya.
Dirjen Pas menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi Lapas Kelas 1 Malang yang sudah siap dan cukup bagus untuk di contoh lapas lainnya di seluruh Indonesia.
“Terkait kunjungan New Normal ini kami tetap evaluasi di beberapa Lapas lainnya. Nanti pada saatnya kalau evaluasi secara menyeluruh sudah dilakukan, baru kita ambil kesimpulannya,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Reynhard, ternyata di dalam Lapas ini cukup banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan diantaranya kegiatan pembinaan tentang pelaksanaan budidaya anggrek, kemudian bagaimana mempersiapkan warga binaan menjadi pelukis, seniman, wirausaha yang bisa menghasilkan sebuah karya luar biasa.
Dengan demikian ketika nanti selesai menjalani masa hukumannya di Lapas ini, mereka sudah memiliki keterampilan dan dapat berinteraksi dengan masyarakat untuk kepentingan pembangunan nasional, minimal untuk kehidupan mereka.
“Tadi saya lihat karya dari warga binaan banyak sekali jenisnya dan sudah layak untuk dijual,” tuturnya.
Sementara itu Kalapas Kelas I Lowokwaru Malang, Anak Agung Gede Krisna, mengaku sangat berterimakasih kepada atas kehadiran Dirjen Pas yang sudah hadir dan melihat secara langsung untuk meninjau persiapan new normal di Lapas Kelas 1 Malang.
“Beliau tadi berkenan meninjau seluruh unit layanan yang ada di lapas ini mulai dari mekanisme penerimaan kunjungan dengan pembatasan-pembatasan sesuai dengan protokol covid. Meninjau drive tru penerimaan barang dan meresmikan posko P4GN yang terdiri dari TNI, Polri, BNN Pemda dengan Kemenkuham.
“Posko ini nantinya berfungsi untuk implementasi Inpres nomor 2 tahun 2020 tentang P4GN,” sebutnya.
Kemudian Dirjen Pas juga melakukan peninjauan ke kegiatan kerja Lapas kelas 1 Malang satu persatu mulai dari pembuatan APD, pengelolaan sampah, magot, melihat pembinaan agama Islam berbasis pesantren di Lapas Kelas 1 Malang. Dilanjutkan dengan melihat hasil karya warga binaan berupa lukisan.
“Beliau juga memborong beberapa lukisan di Lapas Kelas 1 Malang, bahkan dihadiahi lukisan foto beliau oleh seorang warga binaan,” bebernya.
Tidak Ada Warga Binaan di Lapas Jatim yang Terpapar COVID-19
KemudianĀ dilanjutkan dengan melihat mekanisme budidaya jamur. Dirjen Pas juga memberikan sumbangan berupa buku kepada taman bacaan Majapahit dan dilanjutkan dengan peresmian cafe atau apa jagongan jail yang berada di komplek rumah dinas Lapas Kelas 1 Malang.
“Dirjen Pas mengapresiasi kepada seluruh jajaran Lapas Kelas 1 Malang dalam rangka peningkatan pelayanan publik khususnya pembinaan keamanan dan bentukĀ koordinasi dengan seluruh stakeholder di Malang,” sebutnya.
Diakhiri kunjungan kerjanya Dirjen Pas juga meninjau pengembangan sarana asimilasi dan edukasi di daerah Ngajum.
“Beliau juga mengamanatkan untuk segera diselesaikan. Sehingga dalam waktu dekat bisa segera diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM,” pungkasnya. (ANC)