Rolasnews.com – Film Mulan produksi Disney, kemungkinan besar akan kembali ditunda. Penundaan tersebut semata disebabkan belum meredanya pandemi global. Banyak bioskop besar di Amerika Serikat dan China yang masih tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya Mulan direncanakan rilis pada 27 Maret lalu. Namun karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan diberlakukannya kebijakan menutup tempat-tempat publik (lockdown), peluncuran film ini terpaksa diundur tanggal 24 Juli mendatang.
Sayangnya, pengunduran rilis film yang menceritakan kisah heroik seorang pahlawan wanita yang menyamar jadi seorang pejuang laki-laki di medan pertempuran itu, tampaknya bakal kembali dilakukan.
Dilansir dari Hollywood Reporter, alasan utama penjadwalan ulang film Mulan lagi-lagi disebabkan masih menghebatnya pandemi Corona di Amerika Serikat yang sudah menginfeksi lebih dari 2 juta warganya. Ini membuat bioskop-bioskop di New York dan Los Angeles bisa ditutup lebih lama lagi. Padahal bioskop-bioskop di kedua kota besar AS itu berpengaruh terhadap kesuksesan film Mulan menembus Box Office.
Selain New York dan Los Angeles, indikasi sebuah film laris sekaligus menyumbang pendapatan terbesar adalah meledaknya film tersebut di daratan China karena pasarnya yang teramat besar. Akan tetapi kasus positif COVID-19 yang meningkat lagi membuat seluruh gedung bioskop di China tetap tidak boleh beroperasi.
Pihak Disney sendiri, meski belum secara resmi mengumumkan penundaan kembali film Mulan, hampir pasti akan bersikap realistis. Apalagi menurut NY Post, fulus untuk biaya produksi yang sudah dikeluarkan mencapai kisaran USD 200 juta (Rp 2,8 triliun).
Karena itu Disney musti bersabar menunggu pandemi mereda di mana banyak bioskop buka lagi jika ingin meraup keuntungan berlipat. Pun demikian dengan para fans yang ingin melihat Mbak Mulan beraksi di film yang diadaptasi dari film animasi dengan judul sama yang sempat sangat populer di tahun 1998 itu.
Hindari Second Wave Pandemik COVID-19, Ini yang Musti Dilakukan Pelaku Industri Pariwisata
Sebagai tambahan informasi, kendati mengangkat kisah epik di masa kekaisaran China, film Mulan merupakan film kolaborasi lintas negara. Diproduksi Walt Disney Pictures (AS), disutradarai Nick Caro (Selandia Baru), pemeran utama, Liu Yifei (China/AS), serta sederet artis internasional papan atas berdarah Tiongkok seperti Jason Scott Lee (Hawaii), Donnie Yen (Hong Kong), Jet Li (Singapura) dan Gong Li (China).