Rolasnews.com – India mencatatkan rekor kasus positif COVID-19 tertinggi dalam 24 jam terakhir, yakni 15.968 kasus. Hal ini membuat total kasus terkonfirmasi positif menjadi 456.183 dengan Mumbai dan New Delhi sebagai dua kota yang paling parah dihantam pandemi.
Kementerian Kesehatan India pada hari Rabu (24/6), juga melaporkan kasus kematian terbanyak pada saat yang sama, yakni 465. Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 di negara itu sudah mencapai 14.476 jiwa.
Meski demikian, tingkat kesembuhan dilaporkan terus meningkat menjadi 56,38%.
Namun laporan angka-angka tersebut, seperti juga tempat-tempat lain di berbagai belahan dunia, tidaklah menggambarkan realita yang sebenarnya. Diperkirakan angka yang sesungguhnya jauh lebih karena sejumlah alasan seperti pengujian yang terbatas.
Negara-negara bagian di India yang jumlah kasus terkonfirmasi positifnya paling banyak adalah Maharashtra, New Delhi, dan Tamil Nadu, yang menyumbang hampir 60% dari keseluruhan kasus di negara itu.
Pemerintah India memfokuskan perhatiannya dengan terus munculnya rekor kasus positif di New Delhi. Banyak kritik menanggapi buruknya tracing serta kurangnya tempat tidur di banyak rumah sakit di ibukota negara berpenduduk terpadat kedua di dunia tersebut.
WHO Ingatkan Para Pemimpin Dunia Tak Politisasi Pandemi
Kasus positif di New Delhi yang terus melonjak, membuat pemerintah memperkirakan total akan ada 550 ribu kasus pada akhir Juli nanti.
Sejauh ini, India merupakan negara keempat dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak setelah Amerika Serikat, Rusia dan Brazil.
