Rolasnews.com – Menghadapi tahun ajaran baru, perguruan tinggi juga bersiap untuk penerimaan mahasiswa baru. Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau (SBMPTN) 2020 telah dibuka mulai 2 Juni hingga 20 Juni 2020. Meski pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun ini masih dalam masa pandemi, namun jadwal pelaksanaan UTBK tetap akan dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Juli hingga 12 Juli 2020.
Salah satu perguruan tinggi yang bersiap melaksanakan UTBK dan SBMPTN adalah Universitas Negeri Malang (UM).
Dr. dr. H. Moch.Yunus, M.Kes. selaku Ketua SNMPTN dan UTBK-SBMPTN UM menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan sesuai dengan protol kesehatan.
“Persiapan yang dilakukan yaitu menyediakan sebanyak 87 ruangan untuk UTBK. Di UM sendiri terdapat 49 ruang untuk UTBK dan sisanya di perguruan tinggi mitra yaitu Universitas Merdeka, Universitas Islam Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang,” ungkapnya.
“Persiapan lainnya dalam penyelenggaraan UTBK tahun ini yaitu menyediakan komputer lebih dari 1000 unit,” imbuh pria yang juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UM tersebut.
Karena Pelaksanaan UTBK-SNMPTN masih dalam situasi pandemi, semua pihak musti melakukan banyak koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang dan pihak terkait lainnya seperti perguruan tinggi mitra dan Satgas COVID-19 Kota Malang yang dibantu tim COVID-19 UM.
Dengan demikian seluruh pelaksaaan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan disetujui oleh Pemerintah Kota Malang.
“Agar pelaksanaan UTBK berlangsung dengan baik, maka pelaksanaannya disesuaikan dengan protokol kesehatan. Seperti satu ruang ujian disesuaikan jumlah pesertanya sehingga memenuhi syarat protokol kesehatan. Secara umum nantinya setiap ruang ujian hanya diisi 10 peserta,” terang Yunus.
Penerimaan Mahasiswa Baru di Malang Disarankan Daring atau Portofolio
Kendala yang dihadapi tak hanya karena masih dalam masa pandemi, lanjutnya. Namun juga karena Malang Raya sendiri kasus terkonfirmasi positif COVID-19 masih tinggi.
“Sehingga dibutuhkan kesadaran dan dukungan semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan. Ini juga perlu di sosialisasikan dan diimplementasikan bersama,” ujarnya.
Meski pun pandemi di Indonesia, tak terkecuali di Malang Raya belum reda. Yunus tetap optimis pelaksaanaan UTBK bisa tetap berlangsung. Selain itu Yunus menyatakan harapannya terkait UTBK tahun ini.
“Harapan saya semoga pelaksanaan UTBK tahun ini bisa berlangsung dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan. Dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan UTBK ini tetap diberikan kesehatan,” tutupnya. (SN)