Rolasnews.com – Menindaklanjuti lonjakan kasus terkonfirmasi positif yang terjadi di wilayah Kelurahan Mergosono, Walikota Malang, H. Sutiaji langsung mendatangi Kantor Kelurahan Mergosono.
Menurut Walikota Sutiaji, proses tracing dan treatment harus dilakukan sesegera mungkin; termasuk juga pola penanganan isolasi mandiri yang saat ini dilakukan oleh warga yang terpapar.
“Akan kami lihat lebih lanjut, apakah bisa dilakukan isolasi mandiri secara ketat atau dimasukkan pada rumah karantina,” ujarnya saat bertemu dengan Ketua RW dan Tokoh Masyarakat kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang yang warganya terpapar Virus Corona.
“Saya telah meminta pada Ketua RW agar melakukan penyemprotan lingkungannya secara mandiri. Sekaligus turut serta memantau bagaimana proses isolasi mandiri yang dilakukan,” tambahnya.
Bagian dari ikhtiar, lanjutnya, pihaknya akan mengajak perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran untuk penguatan langkah tracing Pemerintah Kota Malang.
Walikota Malang Gandeng FK Perguruan Tinggi dan Satgas NU Perkuat Treatment Herbal untuk COVID-19
“Rumah sakit kita sudah overload, sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan. Namun itu bersyarat, hunian atau rumah pasien konfirm positif haruslah memadai. Permasalahannya untuk yang di Mergosono ini tidak memadai, sehingga perlu ada langkah meng-evakuasi pasien ke safe house,” tegas Sutiaji pada pertemuan yang digelar di balai rapat Kelurahan Mergosono (17/6).
“Karena kelurahan Mergosono ini konfirm positif ini relatif banyak (13 konfirm positif, red), maka saya minta ada langkah langkah pencegahan secara maksimal. Satu di antaranya, pilihan untuk melakukan “lockdown lokal,” tandasnya. (SN)