Rolasnews.com – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menilai kedisiplinan warga untuk tetap menjaga jarak (physical distancing) dan menggunakan masker untuk menghindari penyebaran COVID-19 dirasa masih kurang.
“Physical distancing, kita lihat masih kurang dijaga oleh masyarakat. Termasuk juga disiplin dalam menggunakan masker,” sebutnya usai meresmikan Kampung Tangguh dan Pasar Online VBT, Minggu (14/6).
Maskernya ada, tapi sering pada kesempatan tertentu diturunkan. Karena mungkin mereka merasa tidak nyaman berbicara atau bernafas dengan menggunakan masker.
“Kedisiplinan menjaga jarak dan menggunakan masker inilah yang perlu terus kita disiplinkan lagi kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Leonardus meminta agar semua sektor berbenah untuk menghadapi new normal life ini.
“Selain ada kampung tangguh, kemarin juga kita jadikan pesantren tangguh, mall tangguh dan pabrik tangguh. Kita harus bergerak semua, tidak hanya satu sektor saja tapi seluruh sektor harus berbenah menyiapkan kaitannya dengan New Normal Life ini,” ujarnya
Songsong New Normal, Traffic Light Karanglo Terapkan Marka Physical Distancing
Menurutnya, masa transisi inilah kesempatan untuk memperbaiki segalan sesuatunya. Mulai dari tempat cuci tangan portabel, penyediaan sabun, air yang mengalir lalu juga ada termal gun, hand sanitizer. Perlu disiapkan juga yang namanya masker cadangan kalau nanti ada masyarakat yang tidak menggunakan masker.
“Jadi kita tidak hanya memerintah tapi kita juga menyiapkan perlengkapan dan segala sesuatunya,” ucapnya.
“Semua pihak harus ikut serta dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19 ini,” pungkasnya. (ANC)
