Ukraina Tuntut Pastor yang Ngeyel Langgar Aturan Karantina

Ukraina Tuntut Pastor yang Ngeyel Langgar Aturan Karantina
(Kebaktian memperingati Paskah di salah satu Gereja Orthodoks di Ukraina yang dianggap melanggar aturan karantina di tengah pandemi COVID-19. Foto : Youtube)
Rolasnews.com – Pihak keamanan di Ukraina mengajukan tuntutan kriminal terhadap para pastor yang tetap bersikeras melanggar penerapan aturan karantina. Para pastor tersebut ngeyel menggelar kebaktian Paskah bersama jemaah di dalam gereja dengan tanpa mengenakan masker.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyatakan tak kurang dari 130.000 jemaah menghadiri kebaktian memperingati Paskah pada hari Minggu lalu. Dilaporkan, pelanggaran aturan karantina terjadi di 19 gereja dari berbagai wilayah di negara itu.

Sebagai informasi, peringatan Paskah di Gereja Kristen di Barat dan Gereja Orthodoks di sebagian Eropa Timur berselisih 7 hari. Tak seperti umat Kristiani di Barat atau bahkan Indonesia, umumnya penganut Kristen Orthodoks lebih mengutamakan perayaan Paskah ketimbang Natal.

Read More

5 tuntutan kriminal dikenakan kepada para pastor di dua paroki Gereja Orthodoks yang berafiliasi dengan Moskwa di Ukraina. Para pemimpin agama tersebut diancam dengan hukuman 8 tahun penjara.

Baca Juga : Akibat Corona, Arab Saudi Minta Umat Muslim Tunda Rencana Ibadah Haji Tahun Ini

Ukraina sendiri tak luput dari persebaran wabah Corona. Hingga saat ini, otoritas di negara pecahan Uni Sovyet tersebut mencatatkan 6.592 warganya yang positif COVID-19 dengan korban jiwa 174.

Pemerintah Ukraina memberlakukan kebijakan lockdown secara ketat sejak Maret lalu dan melarang seluruh kegiatan yang mengundang kerumunan publik. Operasional angkutan umum juga dihentikan. Warga tanpa kecuali diperintahkan untuk berdiam diri di rumah demi menghentikan penyebaran pandemi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *