Rolasnews.com – Menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,6 triliun. Jumlah ini naik 6,98% dari tahun sebelumnya, dimana realisasi pada tahun tersebut mencapai Rp4,3 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi, mengatakan, penyiapan uang kartal yang meningkat tersebut menunjukkan membaiknya perekonomian dan pandemi yang semakin terkendali.
Karena itu, guna melayani kebutuhan penukaran untuk masyarakat, pihaknya membuka layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Ritel dengan jadwal empat kali di dua tempat.
“Pada tanggal 7 dan 21 April 2022 di Markas Brimob Ampeldento Kabupaten Malang. Serta tanggal 14 dan 28 April 2022 di Area Parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang,” jelasnya saat Bincang Santai Bersama Media (BISMA), Selasa (12/4/2022).
Hanya saja, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya pada Kas Keliling Ritel harus terlebih dahulu mendaftar secara online di aplikasi PINTAR dengan alamat http://pintar.bi.go.id.
“Sistem ini digunakan untuk menghindari kerumunan, sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat dengan hanya menunjukan bukti pemesanan beserta KTP sebagai proses verifikasi,” sebutnya.
Selain itu lanjut Samsun, Kas Keliling Ritel, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang juga membuka layanan alternatif, yakni layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru dan layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan perbarindo.
Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama 4 hari, yaitu pada tanggal 25-28 April 2022 bertempat di gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
“Kegiatan ini diperuntukan bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara. Kas Keliling Ritel maupun Kas Keliling Drive Thru memiliki jam operasional terbatas yakni pukul 10.00 – 12.00 WIB,” tuturnya.
Sedangkan untuk layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan perbarindo akan dilakukan secara serentak pada tanggal 25-28 April 2022. Tersebar di berbagai kota/kabupaten, yakni Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang bekerja sama dengan perbankan dan perbarindo membuka 100 titik layanan penukaran di loket perbankan dan 39 titik layanan penukaran di loket perbarindo. Dengan meluasnya titik penukaran, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang baru di berbagai lokasi dapat terpenuhi,” ucapnya.
Jumlah uang yang bisa ditukarkan oleh masyarakat pada 3 layanan yang telah disiapkan adalah sebesar Rp3,7 Juta, yang terdiri dari pecahan Rp20.000 hingga Rp2.000. Semua layanan yang disediakan bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” tandasnya. (ANC)
