Rolasnews.com – Berada dalam kondisi pandemi tak menyurutkan semangat mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk terus berprestasi. Seperti yang ditunjukkan UKM Paduan Suara Mahasiswa Vox Coeleistis Choir (VCC) ITN Malang.
Di bawah arahan serta bimbingan Vega Aditama ST, MT sebagai pembina UKM VCC dan Supriyanto Harmanie, SS, selaku pelatih sekaligus Conductor, UKM VCC ITN Malang sukses meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang Taipei International Choral Competition 2021 (TICC) yang digelar secara online pada Kamis-Minggu, 22 – 25 Juli 2021.
Dijelaskan Vega, TICC merupakan kompetisi paduan suara tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Taipei Philharmonic Foundation, Taipei, Taiwan.
Menurutnya, kompetisi TICC ini terbagi dalam 13 kategori dan diikuti oleh 38 tim dari 8 negara yakni Indonesia, Hongkong, Malaysia, Jepang, Polandia, Taiwan, China dan Macau.
Sedangkan VCC ITN sendiri mengikuti dua kategori, yaitu Youth Choir dan Ethnic/Traditional Music.
“Bersyukur VCC ITN Malang berhasil meraih Gold Medal di kategori Youth Choir dan Silver Medal dalam kategori Ethnic/ Traditional Music. Serta mendapatkan penghargaan tambahan sebagai Fans Favorite Award,” jelasnya saat zoom meeting dengan para awak media, Rabu (28/7).
Lebih dalam diakui Supriyanto, banyak kendala yang dihadapi tim paduan suaranya selama latihan maupun saat proses rekaman, terlebih dalam situasi pandemi.
“Karena masih berada dalam kondisi pandemi, jadi latihannya lebih banyak dilakukan secara online sehingga otomatis suara yang terdengar juga delay. Latihan offline hanya sekali, itupun tidak semua anggota tim bisa bergabung karena anggota kita banyak yang berada di luar pulau seperti di Kalimantan, Bangka Belitung, NTB, Toraja dan Papua,” terangnya.
Anggota tim bisa lengkap pada saat H-2 rekaman, sebab semua anggota dihimbau untuk datang ke Malang hanya untuk rekaman. Alhamdulillah semua anggota termasuk yang dari luar pulau juga bisa datang ke Malang untuk rekaman.
“Waktu proses rekaman itu kita juga tetap mentaati prokes, sehingga pada saat menyanyi tetap dengan menggunakan masker. Jadi rasanya itu antara pengap dan sulit mengeluarkan suara untuk menyanyi. Apalagi untuk rekaman itu tidak bisa satu kali take selesai, tapi bisa 4-5 kali take,” akunya.
“Tapi Alhamdulillah hasil yang kita peroleh cukup memuaskan,” tandasnya.
Baca Juga :
Lebih lanjut, ketua pelaksana, Nicollas Edgar Septandita Hariyanto menyebutkan, dalam kompetisi tersebut, tim VCC ITN Malang membawakan empat judul lagu.
“Pada kategori Ethnic/Traditional Music kami membawakan lagu Lir-ilir dan Wor. Sedangkan untuk kategori Youth Choir, kami membawakan lagu berbahasa latin berjudul Ego Sum Panis Vivus dan Pijar Surya Khatulistiwa,” sebutnya.
Sementara itu Rektor ITN Malang Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, mengaku sangat mengapresiasi raihan prestasi yang diperoleh UKM paduan suara VCC.
Menurutnya, perolehan prestasi tersebut nantinya diharapkan mampu memacu semangat mahasiswa ITN Malang lainnya untuk turut berprestasi.
“Tentu saja prestasi yang diraih ini sangat luar biasa, apalagi dilakukan di masa pandemi. Ini menandakan semangat mahasiswa untuk berprestasi tidak pernah surut, terbukti dalam kondisi pandemi seperti ini kita masih bisa meraih juara dan mendapat medali terhormat di ajang internasional,” tuturnya.
Ia berharap ke depannya, UKM VCC ITN Malang bisa terus berprestasi baik di level nasional maupun internasional. (ANC)
