Dinilai Asal Comot Potongan Berita, Pengadilan Antimonopoli Perancis Denda Google US$ 593 Juta

Dinilai Asal Comot Potongan Berita, Pengadilan Antimonopoli Perancis Denda Google US$ 593 Juta
Rolasnews.com – Google didenda U$ 593 juta oleh Pengadilan Antimonopoli Perancis pada hari Senin (12/6) setelah perusahaan itu gagal menawarkan kesepakatan yang adil kepada media lokal atas penerbitan konten berita mereka di platformnya.  Kasus ini menambah deretan Raksasa teknologi AS yang tersandung kasus di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Alphabet Inc. mengabaikan keputusan untuk bernegosiasi dengan” itikad baik” karena menampilkan potongan artikel di layanan Google News. Denda tersebut merupakan hukuman antimonopoli terbesar kedua di Perancis untuk satu perusahaan, mengutip Bloomberg

Sebagai bagian dari putusan, Otoritas Persaingan Perancis telah memerintahkan Google untuk mengajukan penawaran  remunerasi untuk penggunaan cuplikan berita dalam waktu dua  biulan.

Read More

Jika raksasa teknologi itu gagal memenuhi tenggat waktunya, Google harus membayar denda keterlambatan sebesar US$ 1 juta atau 900.000 Euro per hari keterlambatan.

Melansir Forbes, Google sangat kecewa dengan putusan tersebut dan percaya bahwa pihaknya telah “bertindak dengan itikad baik sesuai proses”.

Google akan mengajukan banding atas denda tersebut pada hari Selasa. Perwakilan perusahaan menambahkan bahwa mereka akan mencapai kesepakatan lisensi global dengan kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP).

Dalam sebuah pernyataan resmi, Isabelle de Silva selaku Presiden Otoritas Kompetisi Perancis mengatakan bahwa denda tersebut sepadan dengan pelanggaran yang telah dilakukan.

“Sanksi denda 500 juta Euro memperhitungkan keseriusan luar biasa dari pelanggaran yang diamati,” katanya.

Denda tersebut adalah hukuman antimonopoli terbesar kedua yang dihadapi suatu perusahaan teknologi di Perancis.

Tahun lalu regulator persaingan menghukum Apple dengan denda U$ 1,2 miliar setelah perusahaan tersebut diketahui telah menandatangani perjanjian anti persaingan dengan dua distributor atas penjualan produk non-IPhone seperti komputer Apple Mac. Apple telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Konflik Google dengan media Eropa telah beberapa kali terjadi. Mereka menuduh Google telah memikat miliaran euro uang iklan dari media sambil memanfaatkan konten mereka.

Baca Juga :

Transformasi Digital Tingkatkan Kepatuhan Perdagangan Internasional

Yang paling kontroversial adalah platform Google News yang menampung cuplikan berita dari media tanpa membayarnya. Di sisi lain media tidak dapat menarik konten mereka dari platform Google karena mereka sangat bergantung padanya untuk mengarahkan lalu-lintas pengguna ke situs mereka.

Awal tahun ini, Google berhasil mencapai kesepakatan US$ 76 juta untuk membayar sekelompok koran Perancis. Namun AFP dan media Perancis lainnya yang bukan bagian dari kesepakatan itu menyatakan kemarahan dan menuduh Google tidak transparan.

De Silva telah menolak kesepakatan itu dan mengkritik Google karena membatasi ruang lingkup negosiasi dengan mengecualikan konten seperti foto dan menawarkan untuk membayar konten berita dengan jumlah yang sama seperti daftar kamus atau informasi cuaca.

Sanksi yang dijatuhkan pada Google ini adalah pembuktian kekuatan regulator Prancis dalam menangani kasus monopoli perusahaan teknologi, mengingat saat ini negara-negara Eropa bersaing untuk menjadi pengawas terberat perusahaan teknologi asal AS di kawasan itu. (AZP)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *