Rolasnews.com – Aktris Angelina Jolie dikenal sebagai artis yang selalu totalitas daiam tiap kali memainkan peran. Saking mendalaminya, terkadang bisa terbawa dalam kehidupan nyata. Itu pulalah terjadi ketika ia memerankan tokoh nenek sihir jahat bernama Maleficent, dalam film Disney berjudul yang sama Maleficent: Mistress of Evil.
Siapa sangka, dari peran nenek sihir dalam film yang sudah ditayangkan di Indonesia per 4 Juni 2014 lalu itu berdampak ke kehidupan pribadinya. Terutama berkaitan dengan tugasnya jadi Ambassador di Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penanganan pengungsi, UNHCR.
Dengan tugasnya itu, Jolie seharusnya dapat mendekat kepada para pengungsi. Terutama di kalangan anak-anak. Ternyata, gara-gara perannya di Maleficent, pendekatannya kepada anak-anak pun seringkali terkendala.
Dilansir Daily Mirror, anak-anak pengungsi banyak yang mengiranya nenek sihir jahat. Semisal seperti saat ia bertugas di Venezuela.
Untuk meredamnya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepada anak-anak
“Wanita ini (Jolie) ada di sini untuk membantu kalian semua,” begitu Jolie menirukan ucapan ibu pengungsi tersebut.
Jolie bercerita ketika ia masuk ke kediaman salah seorang pengungsi. Awalnya, sang anak laki-laki di keluarga tersebut hendak keluar menemuinya.
“Tetapi ia agak mundur ketika melihatku. Ibunya berkata padaku, bahwa ia (si anak) sudah nonton film Maleficent,” kisah Jolie.
Anak kecil yang diketahui masih berumur 7 tahun itu pun berkata kepada ibunya. “Ibu, dia (Jolie) tidak datang ke sini untuk membantuku, membantu kita. Saya sudah tahu siapa dia,” tuding si anak kecil.
Jolie memahami penerimaan anak-anak kepadanya.
“Pasti sangat membingungkan untuk anak-anak yang diberi tahu apabila saya adalah orang PBB, karena sudah mengira saya ini seorang penyihir jahat,” tutur aktris peraih Academy Award 2000 itu, lewat film berjudul “Girl, Iterrupted”.
Aktris 46 tahun itu memang tak kaget dengan penerimaan yang dialaminya saat bertugas sebagai Duta UNHCR di lapangan. Sebab, hal serupa juga sudah pernah diterimanya di lokasi pengambilan gambar film tersebut, di California.
Saat jeda syuting, Jolie menghampiri beberapa anak yang mendatangi lokasi syutingnya.
“Saya rasa karena ini karakter Disney, jadi saya pun tak ragu untuk mendatangi mereka dan menyapanya,’’ tutur Jolie, dilansir laman People.
Lalu, apa yang terjadi dengan anak-anak itu?
“Mereka semua berteriak! Bahkan, ada satu orang anak yang berkata kepada ibunya:
“Ibu, tolong jangan biarkan nenek sihir jahat ini bicara denganku,’’ rengek si anak tersebut.
Film karya sutradara Robert Stromberg itu sendiri sudah memasuki sekuel kedua yang mulai tayang setahun lalu. Termasuk di Indonesia. Begitu booming-nya film tersebut, pada pemutaran perdananya film tersebut mampu nangkring di posisi teratas box office.
Bagi sosok pemeran Lara Croft dalam film bergenre action Lara Croft: Tomb Raider – The Cradle of Life itu, film Maleficent bukanlah film terakhirnya. Tahun lalu ia juga membintangi film berjudul “The One and Only Ivan”.
Baca Juga :
Selamatkan Anak di Lokasi Syuting, Dolly Parton Pas Perankan Malaikat di “Christmas On The Square”
Tak mengherankan apabila Jolie begitu total memerankan tokoh nenek sihir jahat dalam film Maleficent. Sebab, Disney berani membayar mahal ibu enam anak tersebut untuk berperan sebagai nenek sihir jahat.
Informasinya, untuk perannya itu Disney harus merogoh kocek dalam-dalam sebesar US$ 33 juta (Rp 470,68 miliar). Jumlah tersebut masih di luar bagi hasil keuntungan dari box office film tersebut.
Jumlah itu juga jauh di atas yang didapatkan Beyonce Knowles saat memerankan tokoh “Nala” dalam film fantasi “The Lion King”. Bayaran yang didapatkan Beyonce “hanya” sekitar US$ 25 juta (Rp 356,5 miliar).
Aktris yang sudah bercerai dari aktor top Hollywood Brad Pitt pada 2019 tersebut mulai aktif di UNHCR saat 2012 silam. Mulanya dia jadi Duta UNHCR untuk tugas-tugas kemanusiaan ke beberapa tempat konflik.
Seperti saat di Irak, atau Sierra Leone, dan masih banyak negara-negara Afrika lagi yang sudah dikunjunginya. Barulah setahun kemudian Jolie diangkat sebagau utusan khusus UNHCR. Sejak saat itulah putri dari aktor terkenal Jon Voight itu mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan kemanusiaan dan amal. (YMP)
