Bernie Madoff si Penggagas Skema Ponzi, Tutup Usia

Bernie Madoff si Penggagas Skema Ponzi, Tutup Usia
(Bernie Madoff keluar dari pengadilan federal di Manhattan, 10 Maret 2009. Akibat Skema Ponzi yang digagasnya, ia diganjar hukuman 150 tahun penjara. Hari Rabu (14/4), Madoff meninggal di usia 82 tahun. Photo Courtesy : AP Photo)
Rolasnews.com – Bernard Madoff, si penggagas Skema Ponzi yang terkenal karena ulahnya dalam tipu menipu di dunia sekuritas, membangkrutkan ribuan investor, serta mengelabui regulator di seluruh dunia, tutup usia di penjara federal AS, Rabu (14/4) pagi. Ia meninggal karena sebab alami di usia 82 tahun.

Kematian Madoff di Federal Medical Center di Butner, North Carolina, dikonfirmasi oleh pengacaranya serta Biro Penjara.

Dari sumber anonim yang dikutip Associated Press, kematiannya disebutkan karena sebab alami.

Read More

Tahun lalu, pengacara Bernie, panggilan kecil Madoff, mengajukan surat permohonan untuk membebaskannya dari penjara karena pandemi. Alasannya, ia menderita penyakit ginjal stadium akhir dan kondisi medis kronis lainnya. Namun permohonan tersebut ditolak pengadilan.

Selama beberapa dekade, Madoff menjalani kehidupan terhormat sebagai pakar keuangan mandiri. Mantan ketua pasar saham Nasdaq ini memiliki kemampuan luar biasa dalam meyakinkan begitu banyak klien investasi untuk mempercayakan pengelolaan harta mereka kepadanya. Mulai dari para pensiunan hingga selebritis papan atas seperti sutradara film Steven Spielberg dan aktor Kevin Bacon.

Akan tetapi bisnis konsultasi investasinya yang penuh dengan muslihat akhirnya terkuak pada tahun 2008. Skema Ponzi yang ia gagas meludeskan kekayaan orang-orang serta menghancurkan badan-badan amal dan yayasan.

Akibat ulahnya ini, ia begitu dibenci sehingga harus mengenakan rompi anti peluru ke pengadilan.

Aksi tipu-tipu yang ia lakukan merupakan yang terbesar dalam sejarah Wall Street.

Selama bertahun-tahun, pihak berkompeten yang ditunjuk pengadilan untuk mengurai skema tersebut berhasil memulihkan lebih dari US$ 14 miliar dari US$ 17,5 miliar yang ditanamkan investor ke bisnis Madoff. Pada saat penangkapannya, rekening abal-abal yang ia buat menyatakan bahwa klien-kliennya memiliki dana senilai US$ 60 miliar.

Bulan Maret 2009, Madoff dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman 150 tahun atas penipuan sekurtas serta berbagai tuduhan penipuan lainnya. Sebelum putusan pengadilan, pria kelahiran New York itu hidup dalam tahanan rumah di penthouse mewahnya di Manhattan senilai US$ 7 juta.

Dari ruang pengadilan ia dibawa ke penjara dengan tangan terborgol dan diiringi tepuk tangan dari para investor yang kekayaannya ia ludeskan.

Madoff pernah mengatakan “sangat menyesal dan malu”.

Diduga Cuci Uang Kartel Narkoba, Credit Suisse Hadapi Tuntutan Pidana

“Ia mencuri dari orang kaya. Ia mencuri dari orang miskin. Semuanya dicuri tanpa pandang bulu. Ia sama sekali tak punya martabat. Dari uang hasil tipu-tipunya itu, ia dan istrinya bisa menjalani kehidupan yang sangat-sangat mewah,” kata mantan investor, Tom Fitzmaurice, kepada hakim menjelang vonis pengadilan.

Denny Chin, hakim distrik AS, kemudian menjatuhkan hukuman maksimal kepada Madoff.

Pada bulan Juni 2009, pengadilan mengeluarkan perintah penyitaan atas seluruh propertinya, termasuk real estate, investasi dan aset senilai US$ 80 juta yang diklaim istrinya, Ruth, sebagai milik pribadinya. Pengadilan hanya menyisakan US$ 2,5 juta.

Uniknya, “Skema Ponzi” awalnya dinamai menurut Charles Ponzi yang dihukum karena penipuan surat berharga yang memperdayai ribuan orang antara tahun 1919-1920. Namun kerugian saat itu ditaksir tak lebih dari US$ 10 juta.

“Charles Ponzi kini hanya sekedar catatan kaki,” kata Anthony Sabino, pengacara spesialis pembela kejahatan kerah putih.

“Namanya sekarang bisa jadi Skema Madoff,” ujar Sabino. (TON)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *