Rolasnews.com – Seorang mantan polisi tercantik Rusia, terpaksa harus rela melepaskan karirnya di dunia kepolisian. Pengadilan di wilayah pedalaman Rusia, tempat si polwan sebelumnya bertugas, menolak klaim gugatan yang ia layangkan atas pemecatan sepihak dari kesatuannya.
Adalah Anna Khramtsova, si polwan yang pernah memenangkan kontes “Aparat Tercantik Rusia”. Namun belum lama ini ia harus menerima kabar buruk, tak lagi bisa bertugas di institusi kepolisian negaranya. Ia kalah dalam gugatan terhadap mantan kepala polisi yang memecatnya atas postingan di InstaGram yang dinilai melanggar protokol keamanan.
Bulan Januari lalu, Khramtsova mengajukan gugatan di pengadilan Ural, wilayah tempatnya bekerja di dinas keamanan dalam negeri. Dalam gugatannya, ia menuntut diperkerjakan kembali di kesatuannya serta diberi kompensasi ganti rugi yang disebabkan oleh pemecatannya.
Akan tetapi, sebuah media lokal memberitakan hari Rabu (31/3), bahwa juru bicara pengadilan Ekaterinburg menyatakan “gugatan tersebut sepenuhnya ditolak”.
Dalam tanggapannya kepada media, Khramtsova mengatakan ia segera akan mengajukan banding.
“Mereka menjelek-jelekkan pribadi saya sebagai petugas,” ujarnya.
Semenjak memenangkan kontes kecantikan “Aparat Tercantik Rusia” di tahun 2019, ia mengaku kehidupan kesehariannya sebagai polwan justru bertambah sulit.
“Kompetisi yang saya menangkan hanya memperburuk keadaan. Semuanya berprasangka buruk terhadap saya,” keluhnya.
Khramtsova memang sempat menjadi buah bibir di dunia maya setelah memenangkan kontes kecantikan tersebut. Akan tetapi karirnya di kepolisian mengalami titik balik Desember tahun lalu karena sebuah video yang ia posting di akun InstaGramnya yang memiliki lebih dari 27 ribu follower.
Di klip video itu, secara sekilas ia memperlihatkan keadaan di pos dengan keamanan tinggi tempatnya bekerja. Tak ayal, begitu postingan itu beredar, ia pun langsung dipecat.
Perenang Rusia Pecahkan Rekor Dunia Berenang Sejauh 85 Meter di Bawah Permukaan Es
Mantan polwan berparas jelita ini tak terima dengan pemecatan yang dinilainya semena-mena itu. Ia juga mengatakan bahwa pengabdian kepada negara dan keluarga adalah prioritas utamanya.
Maka, ia menegaskan tidak tertarik untuk alih profesi meski memiliki modal kecantikan di atas rata-rata. Sebagai influencer atau model penuh waktu, misalnya.
“Tidak. Menjadi aparat adalah panggilan pengabdian untuk negara dan keluarga saya. Ini bukan sekedar profesi biasa bagi saya,” tegas Anna Khramtsova. (TON)
