Sambut Hari Jadi ke-52, ITN Malang Dituntut Mampu Melahirkan Generasi Berkualitas

Sambut Hari Jadi ke-52, ITN Malang Dituntut Mampu Melahirkan Generasi Berkualitas
(Webinar menyambut hari jadi ITN Malang ke-52. Photo Courtesy : Ist)
Rolasnews.com – Dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-52 tahun Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Dewan pengawas Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) menggelar acara webinar bertajuk Meningkatkan ITN Malang Berbasis Peningkatan Kualitas Input.

Dalam sambutannya, Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, mengatakan, dibalik usia ke-52  perlu dicermati bahwa tantangan yang dihadapi ITN Malang kedepan akan semakin berat dan menantang, terutama peran dalam pembangunan masyarakat yang terus berkembang.

Menurutnya, tantangan tersebut harus mampu dijawab agar keberadaan ITN Malang di dalam masyarakat tidak hanya sekedar nama.

Read More

Salah satu program strategis yang perlu dipacu adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan perguruan tinggi dimana salah satu usahanya adalah membekali lulusannya dengan kompetensi tinggi sehingga melahirkan generasi yang berkualitas.

Tantangan tersebut menjadi semakin kompleks manakala saat ini dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19 serta program kementerian pendidikan nasional berupa kampus merdeka.

“Harus diakui kita bersama bahwa berkat kerja keras bersama seluruh insan ITN Malang sehingga prestasi kampus unggul tahun 2020 bisa diperoleh. Namun tantangan berikutnya adalah bagaimana modal keunggulan tersebut dapat meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa baru serta kualitasnya, mengingat hal tersebut merupakan modal dasar kelangsungan lembaga,” ujarnya

Selain itu perlu dipahami bersama bahwa dalam persaingan yang sangat ketat saat ini, dalam dunia pendidikan dimana sekarang ini baik dari lini input, proses, maupun outcome telah menjadi parameter penilaian oleh badan akreditasi, pemeringkatan perguruan tinggi, maupun oleh masyarakat. Sehingga pola pandang bersama terhadap kondisi internal harus segera diselaraskan kembali.

“Sebab, kemauan dan kemampuan seluruh insan ITN Malang untuk melakukan pola pandang baik dari internal maupun eksternal akan membuat lebih fokus terhadap arah sasaran dan strategi penyelesaiannya,” tuturnya.

Ketua P2PUTN
(Ketua P2PUTN, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. Photo Courtesy : Ist)

Disampaikan Kartiko, dalam perkembangan situasi dan kondisi pengelolaan perguruan tinggi swasta di Indonesia akhir-akhir ini, maka prinsip-prinsip dunia usaha mau tidak mau harus melekat didalam kelangsungannya, termasuk dalam menjaga keberlanjutannya.

Maka beberapa parameter yang harus diperhatikan adalah bagaimana perencanaan anggaran yang realistis dan akuntabilktas serta konsisten dalam pelaksanaannya. Bagaimana upaya-upaya pencapaian target penerimaan dalam jumlah dan kualitas mahasiswa.

“Serta yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kepuasan pelanggan yang dalam hal ini adalah bagaimana kualitas proses dan kualitas output mahasiswa sebagai costumer kita,” tandasnya.

ITN Malang Terima Penghargaan Anugerah Kampus Unggul

Sementara itu Rektor ITN, Prof. Dr. Ir. Kustamar, MT. mengatakan, guna memperlancar peningkatan kualitas SDM para dosen, pihaknya ingin segera merealisasikan rencana untuk membuat program S3 di ITN supaya bisa menjadi paling tidak ke lektor kepala bahkan ke guru besar.

Rektor ITN Malang
(Rektor ITN, Prof. Dr. Ir. Kustamar, MT. Photo Courtesy : Ist)

Karenanya, salah satu strategi agar para dosen bersedia meningkatkan jabatan fungsionalnya ke lektor kepala, maka honor yang mengajar akan dibuat berbeda antara lektor dengan lektor kepala.

“Sampai sekarang yang paling realistis yang kita buat adalah S3 Teknik Elektro karena S2-nya sudah mulai jalan. Jadi para wakil rektor saya minta untuk terus mengawal S2 Elektro agar bisa berjalan dengan baik sehingga bisa dilanjutkan menjadi S3 Elektro,” ucapnya.

Kemudian kepada para Kaprodi (Kepala Program Studi) diharapkan bisa lebih semangat lagi bagaimana mengkondisikan agar mahasiswa tingkat akhir dan para dosen bisa menyelesaikan skripsi dengan cepat sehingga lulusan ITN banyak dan berkualitas.

“Kemudian ada satu program lagi yang ingin saya lanjutkan dari Prof Lalu, yaitu teknik rekruetment mahasiswa baru dengan menggunakan sistem IT. Artinya seperti yang sudah pernah dibicarakan bahwa kita akan pasang wifi dimana-mana. Nantinya siapa yang menggunakan wifi tersebut akan kita jadikan sebagai salah satu calon mahaiswa kita. Begitu mereka tertarik, mereka tinggal mengisi data dan mengisi aplikasi yang otomatis statusnya akan menjadi pelamar sebagai calon mahasiswa ITN,” pungkasnya.

Sementara itu dalam webinar yang dimoderatori sekretaris dewan pengawas P2PUTN Prof. Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, tersebut, turut hadir sebagai pembicara yakni ketua LPM ITN Malang Ir. Daim Tri Wahyono, MSA. Anggota dewan pengawas P2PUTN Prof. Dr. Eng. Ir. I Made Watana, MT dan Wakil Rektor 1 ITN Malang Dr. F. Yudi Limpraptono, ST. MT. (ANC)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *