Rolasnews.com – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tahun ini kembali menerima penghargaan bergengsi berupa Anugerah Kampus Unggul (AKU). Tercatat, selama ini sudah tujuh kali ITN menerima penghargaan tertinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur tersebut.
“Alhamdulillah pada tahun 2020 ini ITN Malang berhasil mendapatkan kembali penghargaan AKU, nomor satu dalam kategori institut,” ujar Wakil Rektor I Bidang Kurikulum, Dr. F Yudi Limpraptono ST MT, dalam konferensi pers di Gedung Rektorat ITN, Jumat (11/12).
Menurutnya raihan prestasi tersebut patut untuk disyukuri, karena selama ini ITN telah berusaha meningkatkan kualitas di berbagai bidang, terutama yang menjadi kriteria penilaian AKU.
Setidaknya ada empat kriteria yang menjadi penilaian bagi LLDIKTI untuk memberikan AKU kepada perguruan tinggi, yakni kriteria kelembagaan dan kerjasama, pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran dan kemahasiswaan, serta kriteria risbang dan inovasi.
“Dalam kriteria kelembagaan dan kerjasama ITN telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan pada tahun 2018-2019 ada tiga Prodi (Program Studi) yang sudah mendapatkan nilai A,” sebutnya.
Selanjutnya dalam kriteria pembelajaran dan kemahasiswaan, ITN telah memiliki fasilitas pembelajaran berupa SPADA yang merupakan sistem pembelajaran daring.
“Sistem ini sudah kita siapkan mulai tahun 2018 sebelum adanya pandemi covid. Jadi semua dosen kita wajibkan untuk menyiapkan materinya secara daring,” tuturnya.
Di sisi lain dalam pembelajaran, ITN juga telah menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bahkan di tahun ini ada 9 prodi di ITN yang mendapatkan hibah dari pemerintah dalam rangka meningkatkan pembelajaran MBKM.
“Kami juga terus meningkatkan kualitas SDM, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan,” ujarnya.
ITN Malang Terima Penghargaan BNN Kategori Tokoh Penggiat Anti Narkoba
Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ir Fourry Handoko ST SS MT PhD IPU, yang kemarin menerima secara langsung penghargaan tersebut, menyampaikan bahwa selain ITN sebenarnya ada dua institut yang menjadi nominator, yaitu Institut Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri dan Institit Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia.
“Tapi bersyukur dari tiga nominator tersebut, pada akhirnya yang mendapatkan penghargaan AKU adalah ITN Malang,” ucapnya.
Disebutkan, pemberian Anugerah Kampus Unggul tersebut diberikan LLDIKTI setiap tahun untuk memacu kinerja dari masing-masing perguruan tinggi di Jatim yang jumlahnya sekitar 328 perguruan tinggi.
“Semoga tahun berikutnya, ITN Malang tetap bisa mendapatkan AKU,” tutupnya. (ANC)
