Rolasnews.com – Demi Moore mengungkapkan rasa terkejut dan gembira setelah menerima nominasi Golden Globes 2025 untuk perannya dalam film The Substance, karya sutradara Coralie Fargeat. Film ini sukses besar di Festival Film Cannes tahun ini, meraih penghargaan ‘Best Screenplay’ untuk Fargeat. Serta memicu banyak pembicaraan tentang penampilan Moore yang luar biasa di film tersebut.
Demi Moore reacts to her #GoldenGlobes nomination for ‘The Substance’
pic.twitter.com/5Mqo1pyb9u— Film Updates (@FilmUpdates) December 9, 2024
Dalam The Substance, Moore berperan sebagai Elisabeth Sparkle, seorang bintang Hollywood yang dulu berada di puncak karier, namun kini hanya menjadi pembawa acara fitness di siaran televisi siang.
Setelah dipecat karena usianya yang mencapai 50 tahun, Sparkle memutuskan mencoba perawatan misterius berupa zat hijau neon yang menjanjikan versi muda dirinya. Horor yang terjadi pada tubuh setelahnya membuat film ini menjadi mencekam, namun juga mengaduk-aduk emosi penonton.
Nominasi Aktris Terbaik
Ketika nominasi Golden Globe diumumkan pada 9 Desember 2024, The Substance masuk dalam empat kategori: ‘Best Actress in a Musical or Comedy’ untuk Moore, ‘Best Director’ untuk Fargeat, ‘Best Picture, Musical or Comedy’, dan ‘Best Supporting Actress in a Musical or Comedy’ untuk Margaret Qualley, yang memerankan versi muda Elisabeth, Sue.
“Ini benar-benar mengejutkan dan menyenangkan, dan… Saya merasa sangat senang, saya harus katakan,” kata Moore kepada Deadline mengenai nominasi tersebut.
“Ini proyek yang berisiko sejak awal, tanpa kepastian bagaimana semuanya akan berjalan. Jadi, melihat perjalanan yang telah dilalui, dan mendapatkan pengakuan ini, saya rasa ini adalah kemenangan besar dalam banyak hal. Saya juga sangat senang untuk Margaret. Saya rasa ini semua pantas didapatkan, jelas, jika Anda melihat filmnya,” imbuhnya.
Film The Substance menandai kebangkitan karier Demi Moore.
Moore yang kini berusia 62 tahun itu sempat kesulitan mendapatkan peran di awal 2000-an setelah menjadi aktris wanita dengan bayaran tertinggi di Hollywood pada dekade 1990-an.
Ini juga mengingatkan bahwa Moore adalah aktris yang selalu berani mengambil risiko mengambil peran-peran menantang.
Namun karirnya sempat meredup. Salah satu alasannya adalah kontroversi terkait perannya sebagai penari eksotis dalam Striptease (1996), yang diikuti dengan peran sebagai Navy SEAL dalam G.I. Jane (1997). Juga sekuel Charlie’s Angels di awal 2000-an.
Titik Balik Karir di Usia Senja
Akan tetapi aktingnya yang ciamik di The Substance, mengangkat kembali namanya justru di usianya yang sudah tak muda lagi. Dan Moore sangat menikmatinya.
“Jika saya melihat ke belakang, saya punya sejarah mengambil film-film yang lebih berisiko, tidak biasa, penuh pemikiran, bahkan provokatif,” kata Moore.
“Ini benar-benar kesempatan yang saya tunggu-tunggu. Ini memberi saya kesempatan untuk menunjukkan, dan benar-benar melakukan, jenis pekerjaan yang saya cintai,” tandasnya. (TON)
