Rolasnews.com – Komitmen untuk mengantarkan mahasiswa lulus dengan bekal kerja yang mumpuni, menjadikan Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berupaya menciptakan serta mendukung segala kegiatan yang berdampak positif bagi mahasiswa.
Ibarat banyak jalan menuju Roma. Peribahasa tersebut cocok disematkan kepada dua mahasiswa lulusan prodi studi Agribisnis UMM yaitu Faulicia Taurudzi Nirwanarti dan Orca Oryza Anantha Helian Thus. Keduanya berhasil lulus kuliah tanpa skripsi berkat publikasi ilmiah yang mereka rampungkan di awal tahun ini.
Hal itu dapat terlaksana berkat kebijakan prodi Agribisnis UMM yang memperbolehkan mahasiswa untuk mengganti skripsi dengan publikasi jurnal bereputasi.
Salah satu dosen pembimbing Prof. Jabal Tarik Ibrahim menjelaskan, dari awal memang pihaknya mendorong mahasiswa untuk meneliti secara mandiri dan dilanjutkan publikasi hasil penelitiannya melalui artikel sebelum menginjak semester akhir. Hal tersebut dikarenakan prodi Agribisnis berkomitmen mendukung program UMM PASTI (pasti lulus tepat waktu, pasti bekerja, pasti mandiri).
“Yang jelas komitmen kami di Agribisnis konsisten dan merubah Mindset bimbingan skripsi sangat lama. Dengan metode ini diharapkan tingkat kelulusan dipastikan lebih cepat karena langsung melalui seminar hasil dan ujian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ary menjelaskan bahwa Perbedaan paling mencolok dari publikasi jurnal dan skripsi ada di bagian publikasi. Jurnal mengharuskan naskah penelitian mahasiswa untuk dipublish minimal pada jurnal akreditasi nasional peringkat (SINTA) IV dan sebagai penulis pertama tentunya. Dibanding skripsi, jurnal lebih ringkas dalam proses penulisan.
Baca Juga :
ITS Raih Peringkat Akreditasi SINTA-3 untuk Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
“Apalagi Keberadaan TA jurnal ini sangat bagus karena penelitian mahasiswa dapat teruji dengan baik. Oleh karenanya, di samping di atas kami juga mendorong mahasiswa untuk dapat mengambil jalur jurnal sebelum menginjak semester akhir,” papar Ary.
Faulicia Taurudzi Nirwanarti salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi mengaku senang dirinya dapat lulus kuliah tanpa membuat skripsi, namun lewat jalur publikasi yaitu dengan membuat jurnal.
“Saya tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya, sehingga lulus akan lebih cepat dibandingkan dengan skripsi,” akunya.
Dalam hal ini Faulicia mengangkat penelitian dengan judul “Tingkat adopsi, inovasi petani padi organik” yang manfaatnya kedepan adalah pendeteksian suatu penyakit tananam padi melalui teknologi mobile.
Sementara Orca Oryza Anantha Helian Thus mengaku memulai penelitian induk melalui penelitian dr dosen pembimbingnya Ary Bakhtiar, SP.,M.Si perihal dinamika kelompok yang lebih luas di Malang Raya.
Sehingga ketika ada saran alternatif pengganti skripsi, ia mencoba menulis jurnal dan mendapat bimbingan langsung Ary Bakhtiar, SP.,M.Si dan Prof.Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim.
Untuk penelitian sendiri, pemuda kelahiran Sidoarjo ini mengangkat judul “Dinamika kelompok peternak sapi perah terhadap adaptasi new normal”.
“Kami berdua berharap kesempatan yang di berikan jurusanya ini dapat dimanfaatkan dengan betul, karena sekali lagi melalui jurnal lulus kuliah lebih mudah,” tuturnya.
Ketika sebuah kampus/jurusan mendorong percepatan kelulusan, seharusnya wajib dimanfaatkan betul oleh mahasiswanya. Karena akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik dalam penyelesaian tugas akhir kuliah maupun akreditasi kampus dan jurusan sendiri.
Apalagi khususnya Program Studi Agribisnis UMM merupakan program studi yang sarat dengan prestasi, terakhir prestasi mereka adalah meraih predikat “UNGGUL” oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) di penghujung tahun 2021 silam. (ANC)
