Rolasnews.com – Per hari ini, Minggu 6 Februari 2022, kampanye pemilihan calon ketua umum Ikatan Alumni SMPN 12 Surabaya (IKA Rholaz) resmi dimulai. Kampanye akan berakhir tanggal 26 Februari 2022, atau sehari menjelang Musyawarah Nasional (Munas) IKA Rholaz.
Dari tiga kandidat calon ketua umum, Dini Herawati adalah yang termuda.
Dini Herawati merupakan alumni SMPN 12 lulusan tahun 1993. Sementara dua kandidat lainnya adalah Zainal Arif (1982) dan Cosmas Satryo (1986).
Dikepung dua senior yang usianya terpaut cukup jauh, Dini mengaku justru tertantang. Manager Area Bank BJB Surabaya ini mengatakan banyak hal yang bisa dilakukannya seandainya terpilih jadi Ketua Umum IKA Rholaz periode 2021-2024.
“Mempertahankan apa yang sudah berjalan baik di kepengurusan terdahulu dan berusaha membenahi yang kurang-kurang adalah hal pertama yang akan dilakukan,” ujarnya.
“Kemudian menebarkan manfaat seluas-luasnya, tidak hanya bagi alumni tetapi juga menyentuh masyarakat umum. Seperti yang pernah kita lakukan saat vaksinasi massal beberapa waktu lalu. Ketika itu pemberian vaksin COVID-19 diikuti teman-teman alumni beserta keluarga dan warga sekitar,” jelasnya.
Lulusan Universitas Surabaya (Ubaya) ini juga memiliki program-program yang berkaitan langsung dengan kiprah alumni SMPN 12 Surabaya yang jumlahnya ribuan.
Ada 8 program yang diusung. Di antaranya, mengukuhkan ikatan kekeluargaan alumni lintas angkatan, digitalisasi informasi kegiatan alumni yang mudah diakses, inventarisasi database potensi alumni, membangun jaringan sosial dan bisnis, pemetaan alumni dalam kegiatan sosial, branding IKA Rholaz, mensinergikan kontribusi alumni dengan pihak sekolah serta menjembatani para alumni dengan pihak luar.
“Semua program tersebut tentunya hanya bisa berjalan jika diiringi dengan komitmen yang kuat. Juga kerjasama yang solid antar alumni. Karena itu, tagline kami di pemilihan Ketua Umum IKA Rholaz kali ini adalah DINI aja PAS, Peduli Asyik Solid,” tutur Dini.
Masa kampanye yang berlangsung tiga minggu betul-betul akan dimanfaatkan anggota CSR Kensos Jatim ini untuk merangkul semua kalangan alumni SMPN 12 Surabaya dari berbagai angkatan.
“Karena mereka lah yang membuat ikatan alumni ini eksis sampai sekarang. Jadi perlakukan mereka sebagai subyek, jangan obyek,” tegas Dini Herawati.
Sementara itu, salah seorang alumni lulusan tahun 1985, Budi Prayitno, mendukung penuh kandidat termuda di pemilihan Ketua Umum IKA Rholaz di periode mendatang ini.
Menurutnya, faktor senioritas tidak musti menjadi faktor yang paling menentukan. Yang penting adalah kontribusinya selama ini dalam keberadaan IKA Rholaz. Apalagi Dini juga merupakan bendahara di kepengurusan sebelumnya.
“Mbak Dini ini banyak terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan alumni, baik itu di bidang sosial maupun di bidang usaha yang dimiliki teman-teman. Jadi ya saya pasti ‘DINI aja PAS’,” tandasnya. (*)