Rolasnews.com – Hong Kong awal pekan ini memutuskan melarang semua penerbangan dari Inggris. Larangan ini berlaku efektif mulai 1 Juli hingga waktu yang belum ditentukan.
Larangan penerbangan dari Inggris masuk ke Hong Kong ini menjadi larangan kedua setelah larangan pertama pada Desember 2020.
Diberitakan Reuters (28/6), larangan penerbangan dipicu oleh kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk mencegah varian delta menyebar di Hong Kong.
Seperti diketahui varian virus delta terus menyebar dan menular di Inggris sehingga menyebabkan kenaikan lonjakan kasus yang cukup tinggi di negara itu.
Inggris ditetapkan sebagai negara yang beresiko tinggi terhadap penyebaran covid varian delta. Ditambah lagi adanya kabar sejumlah kasus dengan varian baru yang merupakan mutan L452R yang terdeteksi dari hasil tes orang-orang yang baru tiba dari Inggris
Sementara itu, Hong Kong pekan lalu mendeteksi kasus lokal pertama dari varian delta.
Pemerintah Hong Kong juga melarang masuknya penerbangan yang melakukan transit di Inggris lebih dari dua jam.
Penangguhan penerbangan penumpang dikenakan jika lima atau lebih penumpang yang datang dari satu tempat dinyatakan positif pada saat kedatangan untuk varian virus corona tertentu atau mutasi virus yang relevan dalam periode tujuh hari.
Sebagaimana dilansir Forbes, Inggris memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Hampir 50 pesen penduduk telah divaksinasi penuh, sementara 66 persen setidaknya sudah disuntik satu kali.
Meskipun demikian negara Ratu Elizabeth itu sekarang harus berjuang melawan keganasan varian baru corona. Rata-rata tercatat lebih dari 14.600 kasus perhari. Sedangkan kematian masih relatif rendah yaitu 17 kasus terkait virus corona baru setiap hari.
Baca Juga :
Hong Kong Larang Penerbangan Dari Indonesia
Di sisi lain, Hong Kong memiliki tingkat vaksinasi virus corona yang rendah dan hanya lebih dari 10 persen yang divaksinasi penuh. Tetapi Hong Kong menerapkan aturan karantina paling ketat di dunia untuk penumpang yang masuk. Penumpang asing yang masuk dikabarkan haru melakukan karantina selama 3 minggu di hotel.
Selain Hong Kong, Malta tujuan liburan populer bagi orang Inggris baru-baru ini juga mengumumkan bahwa turis Inggris yang tidak divaksinasi akan dilarang masuk mulai tanggal 30 Juni dengan pengecualian anak-anak berusia 5-11 tahun (yang dapat berkunjung dengan bukti tes negatif).
Sebelumnya Hong Kong juga mengeluarkan keputusan larangan masuk bagi pesawat dari Indonesia, India, Nepal, Pakistan, dan Filipina. (AZP)
