Rolasnews.com – John Davis, salah satu penyanyi asli Milli Vanilli, meninggal di usia 66 tahun karena sebab terkait virus corona. Kabar kematian Davis ini disampaikan putrinya, Jasmin, awal pekan ini.
“Ayah saya meninggal malam ini karena virus corona,” unggah Jasmin di akun facebooknya.
“Ia membuat bahagia banyak orang dengan tawa dan senyumnya, semangatnya, cinta dan terutama musiknya. Ia memberi begitu banyak pada dunia. Mohon beri ia tepuk tangan yang terakhir kali. Kami akan sangat merindukannya,” tulis Jasmin.
Sebagai informasi, Milli Vanilli yang digawangi Rob Pilatus dan Fabrice Morvan, adalah duo Perancis-Jerman yang sangat ngetop di akhir 80-an dan awal 90-an. Mereka memulai debutnya pada tahun 1988 di Eropa sebelum menghentak AS setahun kemudian dengan album “Girl You Know It’s True”.
Album tersebut terjual 11 juta kopi sehingga mendapatkan penghargaan grup terbaik di acara Grammy bersama dengan produser pendiri, Frank Farian, pada tahun 1990.
Sayangnya popularitas dan kesuksesan mereka hanya seumur jagung. Di akhir tahun yang sama, terungkap kenyataan mengejutkan di balik Milli Vanilli. Pilatus dan Morvan ternyata hanya lypsinc alias bukan penyanyi sesungguhnya. Mereka hanya joged-joged sembari menggerak-gerakkan mulut seolah tengah benar-benar bernyanyi.
Fakta ini membuat karir mereka hancur dan Piala Grammy yang sempat mereka peroleh, harus dikembalikan.
Kylie Minogue Rilis Album ke-15, “DISCO”
Sebagai produser, Frank berusaha mengembalikan reputasi duo tersebut dengan mengemasnya sebagai The Real Milli Vanilli dan menampilkan penyanyi aslinya, John Davis dan Brad Howell.
Album Davis dan Howell, “The Moment of Truth” beredar di Eropa, Asia dan Amerika Selatan. Namun mereka tak mampu menyamai ketenaran yang pernah ditorehkan Pilatus dan Morvan. Pilatus sendiri meninggal pada tahun 1998 di usia 33. Sementara Morvan, kini berusia 55 tahun.
Beberapa tahun sebelum tutup usia, Davis sempat tampil bersama secara langsung bersama Morvan yang merupakan warga Paris dalam acara “Face Meets Voice”. Davis sendiri berasal dari Carolina Selatan, AS, dan kemudian pindah ke Jerman.
Di akun twitternya, Morvan mencuitkan kesedihannya atas kepergian Davis. Morvan juga menyatakan terimakasih atas dedikasi sahabatnya itu di dunia musik.
R.I.P BROTHER @JohnDavisRMV
CAN’T BELIEVE IT, THANKS FOR ALL THE LOVE YOU’VE SPREAD THROUGH OUT THE YEARS, FROM THE EDGE OF THE STAGE. YOU AND I HAD A GREAT RUN, IT WAS FUN TO CELEBRATE LIFE WITH THE HELP OF MUSIC. PEACE ONE LOVE
YOUR VOICE WILL LIVE ON. PLAY IT LOUD EVERYBODY. pic.twitter.com/tlvSEiYoS4— Fab Morvan (@fabmorvan) May 24, 2021
Akun media sosial resmi untuk Milli Vanilli memposting hal senada.
“Ini hari yang menyedihkan. RIP John. Kami tak bisa seperti ini tanpamu,” unggah akun tersebut. (TON)