Fintech Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Bagi UMKM

Fintech Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Bagi UMKM
Rolasnews.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digital yang merupakan kunci utama mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia telah menyentuh angka 64,2 juta di tahun 2018 atau setara 99,99% dari jumlah pelaku usaha secara keseluruhan.

Namun dalam prakteknya, UMKM kerap menemui kendala dalam memperoleh akses terhadap kredit akibat minimnya informasi mengenai profil UMKM dan belum terpenuhinya persyaratan manajemen resiko. Karena itu, fintech dapat menjadi alternatif pembiayaan bagi UMKM.

Selama pandemi COVID-19, 52 penyelenggara fintech yang tergabung dalam Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) telah memberikan total 55 program insentif, insentif, dan solusi finansial bagi masyarakat yang terdampak ekonominya.

Read More

Hal ini terus dilakukan dan dikembangkan dengan melibatkan penyelenggara fintech yang berasal dari berbagai model bisnis seperti P2P lending, Financial Planner, Project Financing, Dompet Digital, dan lainnya. Ini sangat besar karena potensi kolaborasi penyelenggara fintech dan pelaku UMKM dalam menghadirkan solusi yang mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Apa yang dilakukan oleh para penyelenggara fintech selama masa pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa potensi fintech dalam mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional masih terbuka lebar,” ujar Aldi Haryopratomo, Wakil Ketua Umum AFTECH seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian.

Transaksi Ekonomi Digital Meningkat 25% Selama Pandemi

Senada dengan Aldi, Rizal Edwin Manansang, Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian menyampaikan bahwa peran fintech dalam membantu digitalisasi UMKM di Indonesia sangat signifikan.

“Saya yakin bahwa kolaborasi antara penyelenggara fintech dan pelaku UMKM tidak hanya akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, namun juga memberikan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan lain bagi UMKM yang mungkin selama ini masih belum tersentuh layanan perbankan. Tentu, hal ini tidak mudah. Peningkatan literasi masyarakat akan solusi keuangan adalah pekerjaan rumah kita bersama-sama, ”kata Edwin.

Dalam acara Peningkatan Literasi Keuangan Digital & Potensi Kerjasama UMKM dengan Fintech untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional ini juga disosialisasikan Buku Saku/Handbook Solusi Fintech Bagi UMKM. (TON/*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *