Rolasnews.com – Pemerintah Inggris hari Rabu (22/7), mengumumkan akan membuka jalur khusus bagi warga Hong Kong yang memenuhi syarat untuk memperoleh kewarganegaraan Inggris. Jalur khusus yang diperkirakan akan menarik sekitar 3 juta warga Hong Kong untuk berbondong-bondong hijrah ke negara Ratu Elizabeth itu mulai berlaku awal Januari 2021.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Home Office (Kementerian Dalam Negeri) mengatakan pemegang paspor British National Overseas dan anggota keluarga dekat mereka dapat pindah ke Inggris untuk bekerja dan belajar. Perubahan aturan imigrasi ini diperkenalkan setelah China menerapkan hukum keamanan nasional baru di Hong Kong paska berlarut-larutnya demonstrasi yang melumpuhkan ekonomi di wilayah tersebut.
Hong Kongers (sebutan bagi warga Hong Kong) yang memenuhi syarat diijinkan memasuki pasar kerja di Inggris di level pekerjaann apa pun tanpa batasan gaji. Hanya saja mereka tidak memiliki akses ke dana publik.
Mereka yang datang ke Inggris melalui jalur baru akan dapat mengajukan ijin tinggal di Inggris secara permanen setelah mereka tinggal di sana selama 5 tahun. Setahun kemudian, mereka dapat mengajukan permohonan menjadi warga negara Inggris.
“Inggris memiliki hubungan historis yang kuat dengan penduduk Hongkong dan kami menepati janji kami untuk memperjuangkan kebebasan mereka,” kata Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.
Sementara Menteri Dalam Negeri Inggris, Dominic Raab, menegaskan komitmen negaranya untuk tidak lepas tangan meninggalkan warga Hong Kong mengingat panjangnya sejarah antar kedua bangsa.
Sebagai informasi, Inggris menyerahkan Hong Kong, bekas jajahannya, ke Pemerintah China pada tahun 1997. Meski masuk wilayah kedaulatan China, Hong Kong memiliki otonomi sendiri dan demokrasi ala Barat yang tidak dinikmati daerah-daerah lainnya di China. Hal itu akhirnya membuat dikenal istilah “Satu Negara Dua Sistem”
